Terungkap! Valentino Rossi Nyaris Jadi Pembalap F1 Ferrari, Tapi Batal Karena Hal Ini

Eka Budhiansyah - Rabu, 8 Januari 2020 | 16:00 WIB

Valentino Rossi dan Michael Schumacher ketika menjajal mobil F1 Ferrari (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Terungkap kalau ternyata Valentino Rossi nyaris jadi pembalap F1 Ferrari ketika tahun 2006.

Dalam periode kurun waktu 2004 hingga 2010, Rossi kerap kali melakukan sesi tes mobil F1 Ferrari dan bahkan ditemani Michael Schumacher.

Bahkan, catatan waktu yang dibuatnya dengan Ferrari sangat menarik perhatian Schumacher.

Hingga akhirnya di tahun 2006 lalu, Valentino Rossi nyaris pindah ke F1 namun dirinya pun menolak tawaran dari Ferrari saat itu.

(Baca Juga: Jika Valentino Rossi Memutuskan Pensiun Dari MotoGP, Ini Harapan Sang Ayah)

Salah satu karyawan Ferrari yang bekerja sejak tahun 1995 hingga 2006 sangat mengingat apa yang Rossi dan Ferrari lakukan.

"Saya tidak ingat secara detail berapa kali kami sering bekerja dengan Rossi, tapi setidaknya tujuh kali," jelas Luigi Mazzola di halaman Facebook miliknya dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.

"Di sesi tes pertama, dia menunjukkan sekitar satu lusin spin (ban). Tetapi seiring berjalannya waktu, dia mengemudi dengan catatan waktu yang menakjubkan," sebut pria Italia berusia 57 tahun itu.

"Saya ingat dengan baik ketika melihat data bersama Michael Schumacher di pit. Schumi menampilkan ekspresi terpukau di wajahnya, hampir tidak percaya," tambah Mazzola.

(Baca Juga: Alex Espargaro Turun Prihatin Dengan Kasus Doping yang Menimpa Andrea Iannone)

(Baca Juga: Direktur Mercedes Yakin Valentino Rossi Bisa Juara Dunia F1 Kalau Serius)

Reddit.com
Valentino Rossi ketika menjajal mobil F1 Ferrari

Sayangnya, Valentino Rossi tetap memilih untuk berada di balik setang motor MotoGP ketimbang berada di balik kemudi Formula 1.

Namun akhirnya, Rossi pun mengungkap kenapa dirinya memutuskan untuk tetap di MotoGP dan menolak tawaran dari Ferrari untuk menjadi pembalap mereka. 

"Saya telah menyelesaikan sejumlah tes untuk Ferrari dan kami kemudian duduk bersama manajemen tim, yang telah menyusun rencana yang sangat komprehensif untuk mempersiapkan karier di Formula 1," aku Rossi dilansir OtoRace.id dari Gazzetta dello Sport.

“Namun, rencana itu mengatakan bahwa saya harus mengendarai mobil yang kurang cepat untuk mempersiapkan (jadi pembalap reguler), dan saya harus menjadi pembalap tes pada awalnya. Itu sebabnya saya memutuskan untuk menolak tawaran itu," ungkap Rossi.

(Baca Juga: Siapa yang Bisa Hentikan Marc Marquez? Ini Pendapat Loris Capirossi)

Dengan performa Rossi yang juga tengah gemilang di ajang MotoGP pada saat itu, tawaran yang diajukan Ferrari tentu tidak lebih baik ketimbang tetap berada di MotoGP.

Namun kini, dengan usia Rossi yang tak lagi muda, jika menjadi pembalap tes untuk F1, mungkin tak masalah ya?