OtoRace.id - Tim di MotoGP terbagi menjadi dua hingga tiga kategori yaitu tim pabrikan, satelit dan privateer.
Namun untuk di musim MotoGP 2020, nampak hanya akan menjadi dua kategori saja yaitu pabrikan dan satelit.
Itu lantaran Avintia Racing yang tahun lalu statusnya tim privateer kini menjadi tim satelit setelah bergabungnya Johann Zarco di tim tersebut.
Namun sebagai tim satelit, mereka pun tetap harus menyewa motor dan membeli sparepart jika ada kerusakan.
(Baca Juga: Jangan Kaget! Ini Gaji Para Pekerja di MotoGP, Mulai Dari Crew Chief Hingga Mekanik)
Dilansir dari GPOne.com dari hasil wawancara dengan Christophe Bourguignon yang merupakan teknisi tim LCR Honda, terkuak berapa biaya sewa motor dan biaya suku cadang Honda RC213V.
LCR Honda merupakan tim satelit Honda dengan pembalap Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami.
Namun sebagai tim satelit, Crutchlow pun memakai motor spek pabrikan yang sama dengan Marc Marquez, tidak ada perbedaan dengan tujuan pengembangan alias riset lebih dalam.
Tetapi seperti diketahui, pembalap Inggris ini kerap kali mengalami crash dalam penampilannya sehingga bisa dibayangkan berapa biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan.
(Baca Juga: Kena Skandal Doping, Aprilia Masih Dukung Andrea Iannone)
"Kami menyewa motor ini, tetapi untuk biaya pengembangan dan teknisi HRC yang ikut dengan kami, sudah termasuk dalam harga tersebut," ucap Christophe Bourguignon.
"Secara total, kita bicara tentang 2 juta Euro (Rp 30,7 miliar) untuk dua motor Cal dan termasuk dengan beberapa software," tambahnya.
Menurut Bourguignon, jika motor terjatuh untuk biaya perbaikan bisa berkisar dari 15.000-100.000 Euro atau sekitar Rp 230 juta hingga Rp 2,3 miliar (kurs 1 Euro = Rp 15.379).
Tetapi, belum tentu semua sparepart bisa tersedia jika motor terjatuh dan ingin dengan segera diperbaiki.
Pasalnya sebagai tim satelit, setiap part hanya memiliki beberapa stok saja seperti halnya tangki bahan bakar dan radiator yang hanya ada 5 buah.
(Baca Juga: Valentino Rossi dan Marc Marquez Sepakat, Jika Ikut Reli Dakar Tak Mau Pakai Motor Karena Hal Ini)
"Jika saya memesan (ke HRC) ada minimum order dan butuh waktu sekitar 5-6 minggu untuk semuanya siap," aku Bourguignon.
Untuk mengganti piringan rem carbon atau radiator, dibutuhkan biaya 10.000 Euro atau sekitar Rp 153,7 juta.
Rem cakram patut diganti ketika terjatuh di gravel, lantaran takutnya batu dan kerikil bisa merusak piringan tersebut.
"Kamu tidak bisa mengambil resiko dengan membiarkan pembalap melaju di trek yang sentuh kecepatan 300 km/jam dengan rem rusak," jelasnya.
(Baca Juga: Ini Kekurangan Motor Masing-masing Pabrikan di MotoGP)