(Baca Juga: Johann Zarco Senang Dapat Crew Chief Eks Andrea Iannone, Ini Daftar Crew Chief di MotoGP 2020)
"Jika seseorang menang dengan hanya sedikit pembalap dalam sejarah, itu adalah Ducati, mereka menang dengan hanya satu (pembalap)," bilang Alberto Puig lagi.
Menurut Alberto Puig, Honda sudah menang dengan banyak pembalap dengan meraih 8 gelar juara dunia pembalap dan 11 gelar untuk tim juga pabrikan sejak 2003, awal era 4-tak.
Sedangkan Ducati, baru satu gelar dan dipersembahkan oleh Casey Stoner di 2007.
Namun kenapa Marc Marquez saja yang menyumbangkan kemenangan dalam dua tahun terakhir untuk Repsol Honda Team?
(Baca Juga: Sadis! Ucapan Menohok CEO Ducati Ini Ditujukan Untuk Marc Marquez dan Honda?)
Sebab di 2018, Dani Pedrosa yang menjadi rekan setimnya mengalami cedera parah dan performanya menurun jauh.
Pun dengan Jorge Lorenzo di tahun 2019 saat cedera punggung membuatnya kesulitan untuk menembus 10 besar.
Alhasil kemenangan hanya diraih oleh Marc Marquez yang punya andil besar membawa HRC menjadi juara tim pabrikan.
"Jika tempat kedua cocok untuknya (Ducati), biarkan dia terus seperti ini. Mungkin Anda harus lebih fokus pada menghasilkan uang dan membuat investasi Anda lebih menguntungkan,” tutup Puig.
(Baca Juga: Resmi Menjadi Test Rider Yamaha di MotoGP, Begini Kata Jorge Lorenzo)
Lihat postingan ini di Instagram