OtoRace.id - Sebelum memutuskan bertahan di Yamaha, Maverick Vinales sempat dirumorkan akan hengkang.
Tim Ducati Corse terang-terangan mengincar Maverick Vinales yang juga menunjukkan keinginan punya motor dengan tenaga lebih besar seperti Desmosedici.
Tapi, secara mengejutkan Maverick Vinales malah bertahan di Yamaha untuk bursa transfer pembalap MotoGP 2021 mendatang.
Sebenarnya rumor tersebut benar adanya, dimana Vinales mengaku keputusannya bertahan di Yamaha cukup sulit diambil.
(Baca Juga: Ternyata Ada Loh Negara Penyelenggara Formula E Tetapi Gratis Biaya Commitment Fee)
"Tidak mudah. Karena aku harus mengklarifikasi banyak poin dari Yamaha, dimana beberapa tahun terakhir tidak terasa begitu bagus," kata Vinales dilansir OtoRace.id dari Crash.net.
Masalah elektronik, pemakaian ban, dan berbagai masalah lainnya memang menjadi sandungan Yamaha dalam beberapa musim terakhir.
Tapi performa Yamaha merangkak naik, terutama mulai pertengahan 2019.
"Pada akhirnya aku merasa bagus di Yamaha, aku merasakan banyak dukungan di Yamaha dalam beberapa bulan terakhir, dan terutama di jeda musim panas tahun lalu," jelas rekan Valentino Rossi ini.
(Baca Juga: Arti Warna Silver di Livery Tim SuzukI Ecstar MotoGP 2020)
"Itu membuat mentalku berubah sedikit dan meraih hasil positif. Tentu ini sulit, tapi kupikir kami sedang membuat tim yang kuat. Semua bergantung padaku dan membuat keputusanku mudah," jelasnya.
Menurut Vinales, atmosfer di Yamaha sudah kembali bagus dalam beberapa bulan terakhir seiring performa motor yang kembali bagus dan itu membuatnya bertahan.
Vinales juga punya alasan kenapa perpanjangan kontraknya sangat cepat, bahkan sebelum kompetisi dimulai.
Tujuannya agar Vinales tidak memikirkan lagi soal bertahan atau tidak dan bisa fokus soal balapan.
(Baca Juga: Formula E Jakarta Tidak Bisa Asal Dibatalkan, Begini Penjelasannya!)