OtoRace.id - Formula E Jakarta menjadi fokus sorotan beberapa hari terakhir lantaran ada larangan tidak bisa membangun sirkuit di area Silang Monas, Jakarta.
Padahal, Formula E Jakarta sudah mendapatkan jadwal yang akan diselenggarakann pada (6/6) mendatang.
Seharusnya bulan ini pembangunan sirkuit yang rencananya berada di Monas sudah mulai dibangun.
Namun dengan adanya larangan dari Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka membuat Pemprov DKI Jakarta dan PT. Jakarta Propertindo selaku promotor harus putar otak menentukan lokasi.
(Baca Juga: Formula E Jakarta Tidak Bisa Asal Dibatalkan, Begini Penjelasannya!)
Uang sebesar Rp 360 miliar yang sudah dikeluarkan sebagai commitment fee pun sudah dibayarkan.
Semisal dibatalkan, uang tersebut pun tidak bisa dikembalikan oleh Formula E Organizers (FEO).
Tapi tahukah kalau ada beberapa negara yang menggelar Formula E tanpa harus membayar commitment fee?
Dilansir dari CBC Canada, Kota yang tidak harus mengeluarkan anggaran belanja mereka untuk menyelenggarakan Formula E adalah Berlin (Jerman), Monako, Paris (Prancis), Roma (Italia), dan Hong Kong.
(Baca Juga: Monas Dilarang Untuk Formula E Jakarta, Anies Baswedan: Kami Akan Lakukan Diskusi Dengan FIA)
(Baca Juga: Formula E Tidak Diizinkan di Monas, Lokasi Sirkuit Alternatif Dicari)
Saat itu Kanada juga dilanda masalah keuangan karena Montreal sudah habis-habisan dalam menggelar F1.
Tak heran saat OtoRace.id melakukan liputan langsung Formula E Hong Kong Maret 2019 lalu salah satu juru bicara medianya mengatakan kalau Hong Kong tidak bayar uang sepeser pun.
"Ya karena kami sedang meluaskan Formula E di Asia dan Hong Kong adalah negara yang tepat," kata juru bicara tersebut.
"Jadi apa yang kami lakukan di Hong Kong itu adalah win-win solution saja," sambungnya.
(Baca Juga: Arti Warna Silver di Livery Tim SuzukI Ecstar MotoGP 2020)
Pada tahun 2016/2017, Hong Kong menjadi satu-satunya negara di Asia yang menggelar Formula E.
Kala itu, FEO kehilangan negara Asia, Cina dan Malaysia yang mundur karena merasa Formula E sangat merugikan.
Kini Formula E kian tumbuh di Asia, Cina kembali menjadi promotor untuk Kota Sanya.
Namun tahun ini, Hong Kong berhenti untuk sementara menggelar Formula E karena masalah internal yang terjadi di dalam masyarakatnya.
Baca Juga: Bukan Rookie Lagi, Joan Mir Tetap Akan Belajar di MotoGP 2020
Arab Saudi pun menggelarnya di Kota Riyadh dan Indonesia akan dipentas di Jakarta.
Negara-negara yang disebutkan di awal masih tidak perlu membayarkan commitment fee.
Mereka hanya butuh dana untuk membangun sirkuit, jalur listrik, kebersihan, promosi, dan ketersediaan jadwal penerbangan internasional yang lebih banyak.