Ternyata Karena Ini Sirkuit Sepang Dipakai Untuk Tes Pramusim MotoGP

Eka Budhiansyah - Sabtu, 8 Februari 2020 | 17:48 WIB

Sirkuit Sepang dipilih untuk tes pramusim karena sirkuit ini tergolong lengkap untuk mewakili karakter sirkuit MotoGP lainnya (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Sejatinya MotoGP dipentas lebih dari 19 sirkuit di musim 2019 dan bahkan 20 sirkuit di musim 2020.

Namun yang menjadi pertanyaan, mengapa hanya beberapa sirkuit saja yang dipilih Dorna dan juga tim-tim di MotoGP untuk melakukan sesi tes pramusim.

Termasuk, mengapa sirkuit Sepang yang menjadi langganan sesi tes pramusim di tiap tahunnya.

Jawabannya terungkap oleh Simon Crafar, salah satu mantan pembalap GP yang kini bertugas sebagai reporter dan presenter untuk MotoGP dan tengah berada di tes MotoGP Malaysia.

(Baca Juga: Ini Dia! Valentino Rossi Fasih Bahasa Jawa, Bilang 'Aku Tresno Indonesia')

Berdasarkan obrolannya dengan berbagai kepala kru tim MotoGP, ada beberapa hal yang menyebabkan sirkuit Sepang cocok dipakai untuk sesi tes pramusim MotoGP.

Yang pertama, adanya chicane di litar Sepang tersebut, terutama di tikungan 1-3.

Chicane alias tikungan bercepat berbalik ini merupakan salah satu tikungan yang cukup sulit untuk ditaklukkan.

"Ini mengenai mengerem dengan benar, menggunakan otak, bersabar untuk tetap berada di racing line sehingga kamu bisa menaklukkan semuanya hingga keluar dari tikungan," ujar Crafar.

(Baca Juga: Johann Zarco Boleh Gembira, Ducati Serius Kasih Dukungan Lebih Buat Tim Avintia Untuk MotoGP 2020)

Yang berikutnya, sirkuit Sepang juga memiliki beberapa tikungan yang membutuhkan hard braking untuk melumat tikungan lambat alias slow corner, seperti halnya di tikungan 9.

"Motor dituntut harus memiliki deselerasi bagus ditemani keseimbangan dan kelurusan, menikung cepat dan berakselerasi tanpa harus mengalami spin ban belakang berlebih atau wheelie," jelas pria asal Perancis ini.

Setelah berhasil menaklukkan slow corner, para pembalap dan motornya dipaksa untuk harus bisa menyeting agar mampu menaklukkan tikungan cepat alias fast corner.

Selain membutuhkan keberanian tinggi dari pembalap untuk melumat tikungan cepat, mereka juga harus bisa menyeting.

MotoGP
Sirkuit Sepang juga memiliki tikungan cepat alias fast corner yang berfungsi untuk seting front end

(Baca Juga: Terungkap! Ini Dia Pengganti Karel Abraham Untuk NHK, Muncul di Tes MotoGP Malaysia)

"Karena para pembalap harus mengetahui apakah roda depan akan stabil, tidak getar, terdorong, menikung dengan baik dan tidak akan melebar ketika keluar tikungan," tambahnya.

Dengan beberapa hal ini, Sepang bisa dikatakan menjadi sirkuit yang lengkap dengan berbagai karakter dan bisa mewakili setingan motor yang akan dipakai untuk di musim MotoGP berjalan nantinya.

Ditambah, satu hal lagi yaitu mengenai cuaca di sirkuit Sepang yang tergolong ekstrem suhu panasnya.

"Dengan suhu ekstrem, hal ini membuat pengetesan jadi lebih nyata untuk rem, ban, mesin, elektronik, pembalap dan bahkan untuk para mekanik menjadi tangguh," pungkas Crafar yang pensiun dari GP500 di akhir musim 1999. 

(Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Malaysia Hari 2 (Siang): Jack Miller Terkencang, Valentino Rossi dan Marc Marquez Bersaing Ketat)