OtoRace.id - Valentino Rossi menjadi pembalap paling senior dalam kategori usia di MotoGP 2020.
Sejak 16 Februari lalu, Valentino Rossi sudah menginjak usia 41 tahun dan menjadi usia yang tentunya tak lagi muda sebagai pembalap motor.
Sebab jika melihat rata-rata usia pembalap MotoGP saat ini, banyak didominasi pembalap muda di bawah usia 30 tahun.
Namun begitu, CEO Dorna Sports selaku promotor MotoGP pun mengaku tak pernah bertanya kepada Valentino Rossi mengenai kapan rencana untuk pensiun.
(Baca Juga: BREAKING NEWS: KTM Resmi Launching Livery RC16 Untuk Musim MotoGP 2020)
Seperti diungkapkan Bos MotoGP ini dari wawancara bersama dengan GPOne.com.
"Saya selalu memiliki rasa hormat untuk Valentino. Saya tidak pernah menanyakan apapun mengenai itu (pensiun)," ungkap Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports.
"Saya tidak pernah menanyakan apakah Ia ingin pensiun atau tidak. Sepertinya saya tidak patut untuk menanyakan pertanyaan seperti itu," tambah Ezpeleta.
Malah menurutnya, usia bukanlah masalah untuk seseorang layaknya Valentino Rossi untuk tetap balap di MotoGP.
(Baca Juga: Soal Kasus Doping, Andrea Iannone Ternyata Dibela Bos MotoGP)
"Jika kamu melihat Valentino sekarang, lebih siap secara fisik jika dibandingkan 10 tahun lalu. Itu karena sekarang dia berlatih, jika sementara tidak (balap)," aku Carmelo Ezpeleta.
Bahkan, pria yang dua angka terakhir dari tahun kelahirannya (1946) sama dengan nomor start Rossi ini pun akan tetap memberikan dukungan jika The Doctor masih ingin lanjut balap di MotoGP 2021.
"Jika dia mengatakan kepada saya dia ingin melanjutkan, dia akan selalu memiliki semua dukungan saya. Dan setelah, dan hanya setelah, kita akan berbicara tentang masa depannya setelah pensiun," tambahnya.
Tetapi menurut Ezpeleta, Rossi pernah berkata sekali kalau dirinya belum ada keinginan untuk memiliki tim sendiri untuk di kelas MotoGP, setidaknya hingga saat ini.
(Baca Juga: Blak-blakan Bos Dorna Sebut Masalah Valentino Rossi dan Marc Marquez di Sepang 2015 Belum Terselesaikan)
"Saya tidak ingin menjadi tidak seimbang tentang apa yang saya pikirkan mengenai apa yang akan dilakukannya di masa depan."
"Tetapi untuk apa pun yang dia tanyakan, saya jelas akan berusaha melakukan apa yang saya bisa, baik dari sudut pandang pribadi dan sebagai manajer kejuaraan (MotoGP) ini," pungkas Ezpeleta yang juga sangat ingin MotoGP Indonesia bisa cepat terealisasi di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB ini.
(Baca Juga: Resmi, Begini Penampakan Livery Tim Moto2 'Indonesia' Alias Federal Oil Gresini Moto2 di 2020)