(Baca Juga: Ini Pemicu Kawasaki Ngotot Minta ke Dorna Untuk Turun Balap MotoGP Pakai Motor WSBK?)
Selain itu, Lorenzo punya kepekaan atau sensitivitas lebih dibanding pembalap reguler Yamaha, termasuk Valentino Rossi yang sebenarnya dikenal sangat sensitif.
Makanya Rossi dan Lorenzo saat di Yamaha dulu sangat kuat ya, padahal cuma punya tim tes di Jepang.
"Aku punya kepekaan dimana pembalap lain kesulitan," lanjutnya.
"Aku bahkan lebih sensitif dibanding Valentino Rossi, yang mana dia sebenarnya pembalap yang sangat sensitif," tegasnya.
"Yamaha bisa menggunakan ini untuk menghindari kesalahan dengan motor barunya," tuntasnya.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Menyesal Pensiun dari MotoGP?)