OtoRace.id - Pembalap MotoGP menjalani tes MotoGP Qatar di sirkuit Losail selama tiga hari (22-24/2).
Melihat para pembalap menjalani tes dan mematangkan persiapan, nampaknya menjadi batin tersendiri bagi Andrea Iannone.
Pembalap yang masih berstatus di tim Aprilia Gresini Racing Team itu belum diizinkan menjalani tes oleh FIM dan Dorna.
Hal tersebut lantaran masalah penggunaan dopping yang membuat kariernya terancam.
(Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Qatar (Hari 1): Alex Rins Tercepat, Valentino Rossi dan Marc Marquez Bersaing Ketat)
Ditambah, Andrea Iannone kian berhasrat untuk menjajal Aprilia RS-GP terbaru lantaran motor versi 2020 mendapatkan masukan darinya.
"Saya menjadi bagian dari projek Aprilia RS-GP 2020 dan saya juga memberikan masukan untuk desainnya," ujar Andrea Iannone.
"Kami harus menyelesaikan masalah ini secepatnya dan saya yakin Massimo Rivola (CEO Aprilia) akan membantu saya, dia motivator yang baik," lanjutnya dilansir dari Paddock GP.
Pada tes rambut yang dilakukan beberapa pekan lalu, Andrea Iannone mendapatkan bukti negatif penggunakan dopping.
(Baca Juga: Marc Marquez Mengaku Kaget Saat Ditawari Kontrak Empat Tahun dari Honda)
Itu membuat peluang pembalap asal Italia itu terbuka agar ia bisa kembali ikut balapan.
Pasalnya seri pertama di Qatar akan dimulai pada (6-8/3) mendatang dan dia harus segera melakukan banyak persiapan.
Pada saat berita ini ditulis, Aprilia RS-GP sedang menempati posisi pertama pada tes MotoGP Qatar.
Aleix Espargaro sedang on fire dan bertekad untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
(Baca Juga: Bos Honda Tegas Bantah Carlo Pernat, Honda Bukan Budak Marc Marquez)