Andrea Iannone Klaim Kemajuan Aprilia Berkat Dirinya, Aleix Espargaro Ngamuk!

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 23 Februari 2020 | 12:00 WIB

Aleix Espargaro, Bradley Smith dan Andrea Iannone launching livery Aprilia RS-GP 2020 untuk musim MotoGP 2020 (Rezki Alif Pambudi - )

(Baca Juga: Soal Kasus Doping, Andrea Iannone Ternyata Dibela Bos MotoGP)

Sang rekan, Aleix Espargaro marah karena klaim Iannone.

"Aku sudah rekanan dengan banyak pembalap di Aprilia, aku tidak pernah punya masalah dengan orang-orang di Aprilia. Aku juga berteman baik dengan semua rekanku, termasuk Andrea," lanjutnya.

"Tapi yang dibilangnya kemarin, bagiku, adalah akhir dari hubungan baik kami," sambungnya.

Menurut Espargaro, Iannone terlalu ingin menjadi pusat perhatian dan telah menyakiti semua orang di Aprilia.

"Karena yang dikatakannya adalah rasa tidak hormat yang besar buat kru, mekanik, untuk Bradley Smith (test rider), bagiku, karena itu tidak benar," jelasnya.

(Baca Juga: Bos Honda Tegas Bantah Carlo Pernat, Honda Bukan Budak Marc Marquez )

"Dia tahu benar bahwa yang dikatakannya tidak benar. Aku sudah di Aprilia 4 tahun, meminta hal ini, menekan mekank dan akhirnya motor ini ada," jelasnya.

Menurut Aleix Espargaro, Iannone tidak punya peran besar di Aprilia, apalagi untuk mengklaim hal itu.

"Komentarnya tidak benar. Dia bahkan memakai semua setting-ku sepanjang musim dan 90% balapan dia selalu di belakangku," sambungnya.

"Tapi kita semua tahu bagaimana Andrea, aku akan lanjut tetap dengan hidup dan gayaku, dan dia akan begitu, dan masa depan akan diputuskan," jelasnya.