OtoRace.id - Selama dua hari tes MotoGP Qatar di sirkuit Losail (22-23/4), Marc Marquez belum mendapatkan catatan waktu yang optimal dan bahkan sempat crash.
Pembalap Repsol Honda Team itu masih kesulitan untuk menjajaki lima besar, bahkan di hari kedua, Marc Marquez harus puas menyelesaikan tes di peringkat 14 meski sempat crash di tikungan 8 sirkuit Losail.
Catatan waktu terbaiknya adalah 11;55,093 dan tertinggal 1,055 detik dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang menempati peringkat puncak.
Beberapa hal menghambat performa Marc Marquez saat tes, yang pertama adalah ia belum terbiasa dengan Honda RC213V versi 2020 itu.
(Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Qatar (Hari 2): Fabio Quartararo Tercepat, Valentino Rossi ke-9, Marc Marquez Lebih Lambat)
Masalah kestabilan sasis dan konfigurasi mesin membuatnya belum terbiasa.
"Motor ini masih sulit dikendarai atas beberapa hal, ditambah kondisi saya belum maksimal dan membuat jalannya tes menjadi lebih berat," urai pembalap 27 tahun itu.
"Kondisi bahu kanan saya belum sembuh total dan dipaksa bekerja keras untuk sirkuit Losail ini," sambungnya dilansir dari GP One.
Sirkuit Losail memiliki 10 tikungan ke kanan dari 16 tikungan yang ada.
(Baca Juga: Terjatuh di Tes MotoGP Qatar Hari Pertama, Ini Alasan Alex Marquez)
Terlebih di tikungan 12,13, dan 14, motor akan dipaksa terus cornering ke kanan dengan sudut kemiringan yang berbeda.
Alhasil, bahu dan tubuh bagian kanan akan bekerja lebih keras dan hal itu lah yang menyulitkan Marc Marquez dalam mempertajam catatan waktu.
"Tak heran kalau hasil tes di Qatar ini jauh lebih buruk daripada saat tes di Malaysia," kata juara dunia MotoGP 2019 itu.
Malam ini akan digelar tes hari terakhir dan semuanya akan menentukan jalannya seri pertama (8/3) mendatang.
Apakah Marc Marquez akan kembali ke performa optimalnya dan menggeser posisi Fabio Quartararo?
(Baca Juga: Ducati Pakai Perangkat Sepeda Gunung Saat Tes MotoGP Qatar, Untuk Tambah Kecepatan?)