(Baca Juga: Andrea Dovizioso Keheranan Dengan Hasil Tes Suzuki dan Yamaha di Qatar)
"Hal ini seakan menunjukan kalau ada keseimbangan antara motor dan pembalap berbeda," tambah Valentino Rossi.
Namun, Rossi menjelaskan kalau dirinya mendapati masalah yang sama seperti tahun lalu dengan ban sehingga membuatnya terjatuh di hari ketiga.
"Jadi setelah beberapa lap, saya harus melambatkan laju motor. Jadi, ini bukanlah kabar baik," jelas Rossi yang ketika crash tengah mencoba melakukan hotlap alias putaran terbaik.
"Tetapi sekarang race telah berakhir, jadi kami harus melihatnya kembali ketika pekan balap. Ketika balap, semua kadang menjadi berbeda," aku Rossi.
Take a look at the crash that ended @ValeYellow46's preseason earlier than expected ????#QatarTest #MotoGP pic.twitter.com/CVSSkuIWkl
— MotoGP™ (@MotoGP) February 25, 2020
Valentino Rossi pun mengakui kalau di sesi tes pramusim ini Maverick Vinales, Fabio Quartararo dan Alex Rins cukup cepat.
"Begitu juga dengan Franco (Morbidelli), Marquez (Marc Marquez) pada akhirnya. Tetapi kami tidak terlalu jauh. Perasaan terhadap motor pun bagus," pungkas Rossi.
(Baca Juga: Salah Kembangkan Motor Baru, Honda Bingung Pakai Motor Mana untuk MotoGP 2020)