OtoRace.id - Tes MotoGP Qatar di sirkuit Losail sudah selesai dipentas Senin (24/2) dan menempatkan Valentino Rossi di posisi 12.
Catatan waktu terbaik yang diraihnya di hari terakhir tes pramusim MotoGP itu hanya 1;54,332 detik.
Bestlap The Doctor, jelas berbeda dengan rekan setimnya di Monster Energy Yamaha MotoGP yaitu Maverick Vinales yang berada di posisi puncak dengan 0,474 detik lebih cepat.
Meski begitu, Valentino Rossi tidak menganggap kalau hasil akhir tes MotoGP Qatar ini buruk.
(Baca Juga: Salah Kembangkan Motor Baru, Honda Bingung Pakai Motor Mana untuk MotoGP 2020)
"Pertama, ini sangat menakjubkan. Karena, hari ini kami ada 15 pembalap dengan selisih waktu mungkin kurang dari setengah detik," ungkap Rossi dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com.
"Ini seperti Moto2. Jadi, ini bagus untuk kejuaraan, untuk kesenangan dan untuk balap," tambah Rossi dengan senyuman dan diiringi tawa kecil.
Memang, jika dilihat dari catatan waktu setidaknya ada 13 pembalap yang memiliki selisih jarak hingga 0,574 detik dari pembalap tercepat.
Jadi, bisa dikatakan waktunya tergolong rapat dan ini menarik untuk ditonton jika terjadi dalam keadaan balap.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Keheranan Dengan Hasil Tes Suzuki dan Yamaha di Qatar)
"Hal ini seakan menunjukan kalau ada keseimbangan antara motor dan pembalap berbeda," tambah Valentino Rossi.
Namun, Rossi menjelaskan kalau dirinya mendapati masalah yang sama seperti tahun lalu dengan ban sehingga membuatnya terjatuh di hari ketiga.
"Jadi setelah beberapa lap, saya harus melambatkan laju motor. Jadi, ini bukanlah kabar baik," jelas Rossi yang ketika crash tengah mencoba melakukan hotlap alias putaran terbaik.
"Tetapi sekarang race telah berakhir, jadi kami harus melihatnya kembali ketika pekan balap. Ketika balap, semua kadang menjadi berbeda," aku Rossi.
Take a look at the crash that ended @ValeYellow46's preseason earlier than expected ????#QatarTest #MotoGP pic.twitter.com/CVSSkuIWkl
— MotoGP™ (@MotoGP) February 25, 2020
Valentino Rossi pun mengakui kalau di sesi tes pramusim ini Maverick Vinales, Fabio Quartararo dan Alex Rins cukup cepat.
"Begitu juga dengan Franco (Morbidelli), Marquez (Marc Marquez) pada akhirnya. Tetapi kami tidak terlalu jauh. Perasaan terhadap motor pun bagus," pungkas Rossi.
(Baca Juga: Salah Kembangkan Motor Baru, Honda Bingung Pakai Motor Mana untuk MotoGP 2020)