OtoRace.id - Semua tes pramusim MotoGP sudah selesai digelar, kini para pembalap sedang menunggu seri pertama MotoGP di sirkuit Losail, Qatar (8/3).
Perasaan harap-harap cemas sedang dirasakan oleh Andrea Iannone yang masih kena sanksi penangguhan usai dinyatakan menggunakan dopping.
Namun pembalap Aprilia Gresini Racing Team itu terbukti negatif penggunaan obat terlarang pada tes rambutnya.
Tak pelak ada kesempatan agar Andrea Iannone bisa terlepas dari sanksi FIM yang melarangnya untuk ikut MotoGP.
(Baca Juga: Kejurnas IMS 2020 Resmi Dibuka, Hadiah Per Kelas Ada Yang Sentuh Rp 22,5 Juta!)
"Mengenai masalah penalti pada Andrea Iannone, saya rasa semuanya bisa terselesaikan sebelum seri pertama di tanggal 8 Maret," ujar Romano Albesiano selaku Manajer Teknik Aprilia.
"Kami yakin kalau bukti-bukti bisa menyelamatkan pembalap kami, jika tidak maka kami akan menempuh jalur hukum lebih lanjut," sambungnya dilansir dari paddock GP.
Apa yang diutarakan Romano Albesiano merupakan data yang terbukti secara ilmiah dan mengatakan kalau pembalapnya itu tidak sepenuhnya bersalah.
(Baca Juga: Alvaro Bautista Beneran Kesulitan dengan Motor Honda Atau Cuma Pura-pura?)
Selain Albesiano, Massimo Rivola selaku CEO Aprilia pun juga akan menjamin keikutsertaan Andrea Iannone di MotoGP Qatar nanti.
Menurutnya, Andrea Iannone juga punya peran aktif dalam membawa Aprilia RS-GP menjadi lebih kompetitif sejak tes.
Namun yang disayangkan adalah, pembalap asal Italia itu sama sekali belum menjajal Aprilia RS-GP terbaru lantaran larangan dari FIM.
MotoGP Qatar sebagai seri perdana akan dilangsungkan 8 Maret mendatang di sirkuit Losail.
Semoga bisa cepat ada keputusan ya!
(Baca Juga: Sempat Salahkan Bahu, Ternyata Masalah Ini Yang Dihadapi Marc Marquez di Honda RC213V 2020)