OtoRace.id - Marc Marquez mengakui kalau dirinya kesulitan di tes MotoGP Qatar hari pertama dan kedua (22-23/2).
Pembalap Repsol Honda ini, baru bisa menikmati jalannya tes MotoGP Qatar di hari ke-3 (24/2) yang juga menjadi hari terakhir sesi tes pramusim MotoGP 2020.
Selama dua hari sebelumnya, catatan waktu terbaik Marquez tidak signifikan untuk melihat apakah Honda RC213V 2020 sudah berjalan ke arah yang benar.
Bahkan, Marc Marquez pun awalnya menyalahkan bahunya yang belum 100 persen pulih pasca operasi Desember lalu.
(Baca Juga: Alex Rins Yakin MotoGP 2020 Jadi Tahun Kebangkitan Suzuki Karena Hal Ini)
Tetapi setelah melihat hasil yang didapat para pembalap Honda lain seperti Cal Crutchlow, Alex Marquez dan Takaaki Nakagami, asumsinya pun berubah.
Hingga akhirnya, Marquez dan tim memutuskan untuk mencoba RC213V 2019 dan juga mengkombinasikan part dari motor tahun sebelumnya dengan RC213V 2020.
Usia banyak eksperimen dengan mengkombinasikan antara part motor di 2019 dengan 2020, akhirnya Marquez berhasil mempertajam catatan waktunya hingga lebih dari satu detik.
"Kami juga bekejar dari sisi aerodinamika, karena 2020 (RC213V 2020) memiliki poin positif dan juga negatif," ungkap juara dunia 8 kali itu dilansir OtoRace.id dari GPOne.com.
"Kami memiliki banyak masalah yang kami hadapi," tambah Marquez.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne. com |
KOMENTAR