Tampil Memuaskan di Tes MotoGP Qatar, Johann Zarco Kok Bawa-bawa Nama Casey Stoner

Nur Pramudito - Kamis, 27 Februari 2020 | 07:02 WIB

Tampil memuaskan di tes MotoGP Qatar, Johann Zarco mulai berani memasang target baru di MotoGP 2020 (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Tampil apik di tes MotoGP Qatar, Johann Zarco, berani memasang target utamanya masuk posisi 10 besar di MotoGP 2020.

Johann Zarco mengaku puas atas performanya sepanjang tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 22-24 Februari lalu.

Zarco sempat menempati posisi keenam pada hari kedua, Minggu (23/2).

Meskipun, akhirnya

harus puas hanya meraih posisi ke-14 dalam catatan waktu kombinasi selama tiga hari tes MotoGP Qatar.

(Baca Juga: Punya Kesempatan, Bos Aprilia Janjikan Andrea Iannone Bisa Balapan di MotoGP Qatar)

"Saya banyak belajar. Saya tak mengalami kecelakaan dan ini membantu saya," kata Zarco dilansir OtoRace.id dari Speedweek.

"Jelas saja saya belum bisa kuat. Mungkin hanya Casey Stoner yang bisa melakukannya," sambung Zarco.

Berkat hasil yang cukup memuaskan tersebut, Zarco juga mulai berani pasang target di balapan perdana di trek yang sama pada 6-8 Maret nanti.

"Target utama adalah masuk 10 besar, sebagai batu loncatan untuk lebih baik lagi," jelas Zarco menambahkan.

(Baca Juga: Alex Rins Yakin MotoGP 2020 Jadi Tahun Kebangkitan Suzuki Karena Hal Ini)

Lewat Instagram pribadinya, Zarco bahkan mengaku sangat percaya diri dalam mengendarai Desmosedici GP19.

 
 
 
View this post on Instagram

Doha test are done and my feeling is improving a lot! My bike can win, I feel it and I will push myself to catch the top! @motogp - @ducaticorse - @realeavintia #merci #enjoy #learning

A post shared by Johann Zarco (@johannzarco) on

Zarco meyakini bahwa motor yang tahun lalu meraih tiga kemenangan lewat Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci itu juga bisa menang tahun ini.

"Uji coba di Doha sudah selesai, dan perasaan saya terus membaik! Motor saya bisa menang, saya merasakannya, dan saya akan terus mendorong diri saya menuju posisi puncak," tulis Zarco.