OtoRace.id - Tes MotoGP Qatar tidak berlangsung baik layaknya tes MotoGP Malaysia bagi Valentino Rossi.
Selain mengalami crash di tikungan, Rossi pun mengalami masalah yang sama layaknya dialami tahun lalu.
Setelah beberapa lap, The Doctor mengalami penurunan kompon ban yang cukup signifikan, sehingga dirinya harus memperlambat laju motornya.
Atas apa yang dialami Valentino Rossi, bos tim Monster Energy Yamaha MotoGP yaitu Massimo Meregalli pun berjanji akan mengatasi hal tersebut.
(Baca Juga: Seri Perdana MotoGP Qatar 8 Maret Terancam Virus Corona, Kru Tim MotoGP Dilarang Pulang Usai Tes)
"Selama minggu depan, kami akan menganalisis datanya dan kami akan fokus pada peningkatan umur ban-nya," ungkap direktur tim pabrikan Yamaha di MotoGP ini.
Setidaknya ada dua minggu tersisa usai sesi tes MotoGP Qatar sebelum melangsungkan race di sirkuit yang sama pada 8 Maret nanti.
"Namun, dia tidak jauh dari tempat teratas (pada sesi tes), jadi kami berharap dia bermain di (barisan) depan," tambah Meregalli dilansir OtoRace.id dari Paddock-gp.com.
Mengenai jatuhnya Valentino Rossi di hari terakhir sesi tes MotoGP Qatar, itu juga menjadi perhatian bagi Yamaha.
(Baca Juga: Tampil Memuaskan di Tes MotoGP Qatar, Johann Zarco Kok Bawa-bawa Nama Casey Stoner)
Itu karena juara dunia sembilan kali itu terjatuh ketika satu jam menjelang jam race layaknya dipentas.
"Valentino mengalami kecelakaan kecil, masalah yang bisa muncul ketika kelembaban meningkat dan suhu turun, terutama ketika itu membesar," pungkas pria asal Italia ini.
Setidaknya dengan kelembaban yang meningkat dan suhu turun, maka bisa saja muncul embun di aspal.
Jatuhnya Rossi pun bisa saja disebabkan oleh hal tersebut, lantaran tidak dalam posisi menikung di tikungan, melainkan hendak masuk ke tikungan.
(Baca Juga: Jack Miller Sebut Ducati Desmosedici GP20 Seperti Roket yang Membawanya ke Tim Pabrikan)