MotoGP Qatar Batal, Ducati Bingung Bawa Pulang Motor MotoGP dari Qatar

Eka Budhiansyah - Rabu, 4 Maret 2020 | 09:00 WIB

Andrea Dovizioso ketika melakukan sesi tes MotoGP Qatar 2020 (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Kelas utama alias MotoGP resmi dibatalkan atau ditiadakan di MotoGP Qatar 2020 terkait virus Corona alias Covid-19.

Meski kelas MotoGP dibatalkan, namun ada permasalahan lain yang muncul untuk tim-tim MotoGP, terutama mereka yang berasal dari Italia.

Menurut Pemerintah Qatar, Italia termasuk salah satu negara 'red country' dalam hal wabah virus Corona.

Maka itu, Pemerintah Qatar memberlakukan pembatasan masuk bagi penumpang pesawat dari Italia yang ingin memasuki Qatar dengan melakukan karantina selama 14 hari untuk memastikan penumpang tersebut bebas dari virus Covid-19.

(Baca Juga: Kelas Premier MotoGP Qatar Batal, Tim LCR Usulkan Perpanjangan Musim)

Menjadi masalah, tim pabrikan Ducati yang merupakan tim asal Italia, meninggalkan motor-motor terbaru (Ducati GP20) di Qatar usai sesi tes resmi MotoGP Qatar 22-24 Februari lalu, termasuk logistik atau perlengkapan lainnya.

Hal tersebut dilakukan karena jadwal seri perdana MotoGP 2020 yang sejatinya dipentas di sirkuit yang sama, hanya jeda 2 minggu (6-8 Maret).

Namun karena dibatalkannya kelas MotoGP, maka setidaknya motor yang ditinggalkan di Qatar pun tetap harus dibawa pulang ke Italia.

Sayangnya, orang-orang Ducati hampir semuanya berasal dari Italia, jadi jika mereka ingin mengambil motor dan perlengkapan tersebut, setidaknya harus melalui proses karantina lebih dulu.

(Baca Juga: Sirkuit Losail Belum Menyerah untuk Gelar Balapan Kelas Premier MotoGP Qatar)

Akibatnya, Ducati bingung bagaimana membawa kembali semua barangnya dari Qatar sebelum penyelenggaraan MotoGP Amerika yang rencananya akan menjadi 'pengganti' seri pembuka MotoGP 2020 pada 5 April mendatang.

"Kami tidak tahu bagaimana kami akan mendapatkan kembali motor itu," ujar Paolo Ciabatti selaku sporting director Ducati dilansir OtoRace.id dari Paddock-GP.com.

"Karena setelah tes minggu lalu, semua mekanik kami sudah pulang," tambahnya lagi.

Namun setidaknya, Ciabatti memiliki salah satu cara, yaitu meminta pertolongan dari tim satelit mereka yaitu Avintia Ducati.

"Mungkin orang-orang Avintia dapat membantu kami, karena sebagai orang Spanyol, mereka akan dapat melakukan perjalanan, ” pungkas Ciabatti.

Nah, sebagai tim Italia, Ducati tidak sendiri berada dalam situasi ini, pasalnya Aprilia juga berasal dari Italia.

(Baca Juga: Moto2 dan Moto3 Qatar Tetap Pentas, Karena Hal Ini. Simak Jadwal Baru)