Ini Tujuan Motor MotoGP Aplikasi Kopling Kering, Bukan Kopling Basah

Eka Budhiansyah - Selasa, 24 Maret 2020 | 19:10 WIB

Ketika kopling motor MotoGP yang mengaplikasi kopling kering bekerja (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Motor MotoGP menggunakan kopling kering alias dry clutch untuk mentransfer tenaga dari mesin ke transmisi sebelum diteruskan ke roda belakang.

Ini, agak berbeda dengan kebanyakan motor sport pada umumnya yang lebih memilih kopling basah.

Disebut kopling kering, itu karena plat kopling tidak terlumasi atau terendam oli di bak mesin kanan layaknya kopling basah.

Tentunya, ada alasan mengapa kopling kering lebih diaplikasi di motor MotoGP ketimbang mengaplikasi kopling basah.

(Baca Juga: Alasan Ban Balap MotoGP Diselimuti Sebelum Dipakai Ngebut)

Oh ya! Beberapa motor Ducati pun sempat menggunakan kopling kering untuk sistem transmisinya, seperti Ducati Panigale V4 terbaru.

Kopling menjadi bagian dari sepeda motor yang mengalami tekanan tinggi dan membutuhkan perawatan yang berkala, ini salah satu yang menjadi alasan motor MotoGP pakai kopling kering.

Lagi-lagi, kopling kering disebut kering karena tidak bermandikan pelumas akibat tidak adanya oli di bak kopling.

Dengan tak adanya pelumas, maka hambatan yang disebabkan oli berkurang, artinya lebih sedikit tenaga dari mesin yang terbuang.