(Baca Juga: Ternyata Tangki Motor MotoGP Beda Jauh dengan Motor Sport Umumnya)
Selain itu, oli mesin bisa tetap bersih lebih lama karena bahan dari pelat kopling tidak mencemari!
Tetapi kopling kering juga ada kelemahannya, tanpa minyak yang bertugas sebagai cairan pendingin, sistem kopling bisa menjadi sangat panas sehingga cepat aus.
Dengan tanpa adanya pelumas untuk meredam cengkraman antara pelat kopling, nuansa kopling bisa lebih kuat daripada kopling basah sehingga sulit untuk memodulasi.
Tetapi meski kopling sangat penting di motor, di motor MotoGP kopling hanya digunakan sekali selama balapan, terutama untuk di awal atau start.
Pembalap MotoGP tidak menggunakan kopling untuk naik-turun gigi, karena motor MotoGP sudah menggunakan quickshifter untuk mengaturnya.
Makanya, seringkali dilihat ketika pembalap melakukan pengereman, jarang sekali ada yang menarik tuas kopling.
Seperti foto di bawah ini.
(Baca Juga: Marc Marquez Sindir Jorge Lorenzo Balap Wildcard di MotoGP Catalunya 2020)
Lihat postingan ini di Instagram