OtoRace.id - Italia menjadi salah satu negara terparah yang terkena wabah virus corona atau Covid-19.
Tak pelak, hal tersebut juga berdampak pada pembalap Italia yang harus menjalani masa karantina di rumahnya masing-masing selama 14 hari.
"Masa karantina ini membuat saya lemah secara fisik karena saya cukup jarang melakukan latihan fisik," ujar Andrea Dovizioso dari Ducati Team.
"Banyak waktu luang, membuat saya lebih sering bermain video game, sampai saya menyadari kalau itu membuang-buang waktu," lanjutnya dilansir dari GP One.
(Baca Juga: Pilih Valentino Rossi Atau Marc Marquez, Jorge Lorenzo Kasih Jawaban Mengejutkan)
Banyaknya waktu senggang memang dimiliki oleh Andrea Dovizioso.
Pasalnya, ia tinggal terpisah dengan anak dan istrinya, hal ini guna meghindari virus Corona yang bisa menempel pada anak dan istrinya.
Apalagi, ia kerap berkeliling dunia dan baru saja bertemu dengan orang-orang dari seluruh dunia usai tes pramusim di Qatar.
"Saya belum melihat anak perempuanku selama dua minggu masa karantina ini," tutur pembalap bernomor 04 itu.
(Baca Juga: Setelah Virus Corona Berakhir, Masih Ada Ancaman Besar Menunggu Dunia Balap Internasional)
"Ini terasa tidak nyaman, tetapi ini adalah hal terbaik yang bisa dilakukan saat ini untuk menahan penyebaran virus," sambungnya.
Italia masih memberlakukan lockdown, meski pada hari ini (25/3), toko-toko bahan makanan dan apotek, sudah mulai kembali dibuka.
Meski jumlah orang yang keluar rumah untuk membeli kebutuhan masih sangat dibatasi.
Semoga wabah virus Corona ini cepat berakhir ya.
(Baca Juga: Diam-diam Para Pembalap MotoGP Bersiap Untuk Balapan di Mugello, Valentino Rossi dan Marc Marquez Ikutan!)