(Baca Juga: Ini Tujuan Motor MotoGP Aplikasi Kopling Kering, Bukan Kopling Basah)
"Secara tampilan memang begitu cantik, tetapi saya ragu bisa kencang, ternyata benar memang lebih lambat, tetapi begitu mudah dikendalikan," kata Rossi yang saat itu sudah mengantongi kontrak dengan Honda Racing Corporation (HRC).
Dari secara kecepatan, Honda RC211V memang tidak secepat Honda NSR500.
Namun teknologinya saat itu yang membuat RC211V menjadi motor paling canggih di MotoGP.
Tak heran kalau akhirnya duet teknologi Honda RC211V dengan bakat Valentino Rossi bisa membuatnya meraih 2 gelar juara dunia MotoGP 2002 dan 2003.
(Baca Juga: Rekomendasi 5 Film Balap Keren Untuk Menemani 'Social Distancing' atau di Rumah Aja)