Penalti di Kelas Moto3 2020 Dibikin Lebih Berat Dibanding Kelas Lain

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 4 April 2020 | 13:01 WIB

Moto3 (Rezki Alif Pambudi - )

Makanya hukuman yang ringan ini tidak ngefek ke pembalap Moto3.

Baca Juga: Marquez Bersaudara Sumbang Peralatan Medis Untuk Lawan Virus Corona

"Pesannya selalu sama. Juri punya sanksi untuk mereka, mereka bisa melakukan hal yang lebih atau kurang sesuai dengan yang diinginkan tapi juri akan memberi tahu hukuman lebih berat yang akan didapatkan," kata Mike Webb dilansir OtoRace.id dari Crash.net.

"Akan berubah sedikit tahun ini, tidak terlalu cukup penalti grid dimana di kelas ini tidak terlalu berpengaruh," jelasnya.

Akan ada lebih banyak video yang dievaluasi juri untuk melihat indikasi pelanggaran pembalap.

"Mereka bisa diskors dari keseluruhan sesi latihan dan mendapat penalti selama balapan seperti long lap, jadi penaltinya akan lebih berat tapi juga dengan cara penilaian yang akan berbeda," imbuhnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Mau tau bagaimana jalannya MotoGP Qatar 2020 tanpa kelas MotoGP? Pastinya kelas Moto2 menjadi kelas utama! Tapi ini nih yang perlu sobat tahu, behind the scene dari MotoGP Qatar yang belum terungkap di layar kaca sebelumnya. Tonton liputan langsung @eka77 dari OtoRace.id di YouTube OtoRace Gaesss..!! (klik link di bio) - #motogp #motogpqatar #valentinorossi #rossifumi #vr46 #rossifumiindonesia #motogpqatar2020 #moto2 #moto2qatar2020 #federaloil #federaloilgresinimoto2 #gresiniracing #edgarpons #nicolobulega #stayathome #dirumahaja #untiltomorrow #ngopreksantuy #oneheart #spesialisdingin #motorplus #otorace #otoraceid #readytorace #semakindidepan #gridoto #berbagicerita #lawancorona #indonesiahebat #marcmarquez

Sebuah kiriman dibagikan oleh Otorace (@otorace.1d) pada