Terungkap! Ketika Rencana Besar Honda Kandas Untuk Duetkan Casey Stoner dan Marc Marquez

Eka Budhiansyah - Sabtu, 4 April 2020 | 16:00 WIB

Rencana Honda gagal untuk duetkan Marc Marquez dan Casey Stoner (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Akhirnya terungkap kalau Honda punya rencana untuk menduetkan Casey Stoner dan Marc Marquez di MotoGP

Namun, rencana itu kandas lantaran Casey Stoner justru memilih untuk pensiun dari MotoGP di akhir musim balap MotoGP 2012.

Hal ini terungkap oleh penuturan dari Livio Suppo, mantan marketing direktur Honda Racing Corporation (HRC) dan juga pernah menjabat sebagai tim manajer Ducati Corse.

Dilansir dari Motosan.es, Livio Suppo yang kini sudah pensiun dari hingar-bingar MotoGP pun membeberkan kalau rencana menduetkan Casey Stoner dan Marc Marquez kandas.

Baca Juga: Livio Suppo Ungkap Rahasia Kenapa Rekrut Casey Stoner ke Ducati

"Dia (Stoner) merusak rencana Honda. Kami pikir dia akan tetap membalap bersama kami selama beberapa tahun," ucap Suppo dikutip OtoRace.id dari Motosan.es.

"Pada 2011 kami sudah menandatangani kontrak dengan (Marc) Marquez. Idenya adalah untuk membuat tim Marquez dan Stoner," tambahnya.

Tim Repsol Honda yang berisikan Marc Marquez dan Casey Stoner ini, rencananya akan dimulai di tahun 2012 atau di 2013.

Sebab, menurut Suppo saat 2011, ada pembicaraan kalau Honda akan menarik Marquez yang saat itu berlaga di kelas Moto2 untuk langsung membalap di kelas MotoGP 2012.

Baca Juga: Segini Biaya Sewa Motor MotoGP Tim Satelit dan Biaya Perbaikan Jika Crash

Namun sayangnya, Marquez mengalami cedera ketika menjalani seri Moto2 Malaysia 2011 dan akhirnya tetap membalap di kelas Moto2 untuk musim 2012.

Mendengar rencana pensiunnya Casey Stoner, Shuhei Nakamoto yang kala itu wakil presiden direktur HRC pun coba mencegah niat pembalap Australia tersebut.

Tentunya agar Stoner tetap bertahan di Repsol Honda dan berduet dengan Marc Marquez.

"Di Jerez 2012, Nakamoto membuat penawaran yang sangat bagus dari sudut pandang ekonomi (untuk Casey Stoner). Dia (Stoner) bilang tidak. Saya pikir dia telah bosan dengan kehidupan itu (balap)," pungkas Suppo.

Akhirnya, rencana itupun benar kandas lantaran Stoner memilih pensiun akibat dirinya yang kerap mengalami kelelahan fisik ketika membalap.

Owhhh... Ternyata begitu!

Baca Juga: Update Corona: Dorna Sports Berikan Tiap Tim Independen MotoGP Rp 4,5 Miliar Tiap Bulan, Segini Nilai Totalnya