OtoRace.id - Ternyata Marc Marquez nyaris bergabung di kelas MotoGP bersama Repsol Honda tahun 2012 loh!
Tetapi, rencana itu kandas lantaran dirinya baru bergabung di kelas para Raja tersebut di musim MotoGP 2013.
Hal ini terkuak dari penuturan Livio Suppo yang merupakan mantan direktur marketing Honda Racing Corporation (HRC).
Pasalnya, HRC dan Marc Marquez pun sejatinya sudah menjalin kontrak sejak 2011.
Baca Juga: Sirkuit KymiRing Belum Diholomogasi, Sangsi Dipakai Balap MotoGP 2020, Sirkuit Mandalika Bagaimana
Jauh sebelum 2011, Honda sendiri dan Livio Suppo yang juga belum lama pindah dari Ducati, sudah melirik performa Marquez sejak terjun di kelas GP125 dan Moto2.
"Untuk saya dan Nakamoto (Shuhei Nakamoto: Vice President HRC) sudah meliriknya sejak di 125 cc dan Moto2, dimana (Marquez) itu fenomenal," jelas Livio Suppo dilansir OtoRace.id dari Motosan.es.
Memang, Marc Marquez berhasil menjadi juara dunia GP125 tahun 2010 dan menjadi runner up MotoGP di 2011 dan baru juara dunia Moto2 di tahun 2012.
Sebenarnya bisa saja Marquez menjadi juara dunia Moto2 di 2011, namun perjuangannya harus buyar lantaran dirinya mengalami crash di Moto2 Malaysia dan membuatnya gagal meraih poin maksimal.
Baca Juga: Alasan Jorge Lorenzo Tidak Suka Koleksi Motor, Tetapi Pilih Sports Car bikin Ngakak
"Kami menandatangani kontrak di 2011, sebelum dia cedera di Moto2 Malaysia," tambah Suppo.
Akibat crash ketika di sesi latihan bebas Moto2 Malaysia itu, Marquez mengalami cedera yang membuatnya mengalami gangguan pengelihatan.
Bahkan, dirinya harus absen hingga seri terakhir dan pasrah gelar juara dunia Moto2 2011 pindah ke Stefan Bradl.
"Alzamora (Emilio Alzamora: Manajer pribadi Marquez) ingin membawanya langsung ke kelas MotoGP. Kemudian dia cedera dan masalah ini tidak pernah dibahas lagi, tetapi kami memikirkan solusi lain untuk di 2012."
"Cedera yang dialaminya mengubah rencana manajernya," tutup Suppo.
Baca Juga: Terungkap! Ketika Rencana Besar Honda Kandas Untuk Duetkan Casey Stoner dan Marc Marquez