OtoRace.id - Wabah virus Covid-19 masih terus bergulir di hampir seluruh dunia dan belum menunjukkan kapan akan mereda.
Hal ini juga membuat jalannya MotoGP musim 2020 tidak berjalan sesuai jadwal, sehingga banyak seri yang ditunda.
Sampai saat ini, penundaan seri sudah mencapai MotoGP Prancis yang sejatinya akan digelar 17 Mei 2020, bukan tidak mungkin MotoGP Italia yang dipentas 31 Mei juga akan menyusul.
Hingga MotoGP Prancis, setidaknya sudah ada 5 seri MotoGP yang ditunda, ditambah lagi seri MotoGP Qatar yang batal di gelar.
Itu artinya ada 6 seri dari total 20 seri MotoGP di musim 2020 ini yang belum dipentas, sementara Dorna Sports dan FIM serta IRTA sudah sepakat untuk menggelar World Grand Prix adalah dengan batas minimal 13 seri.
Namun lagi-lagi dengan mundur dan tidak pastinya kapan seri pertama MotoGP 2020 akan digelar ini, membawa kekhawatiran kalau jumlah seri yang dipentas tidak akan mencapai batas jumlah minimal.
Beberapa solusi muncul untuk mengatasi hal itu, seperti memakai format World Superbike (WSBK) dengan race Sabtu dan Minggu sehingga menghasilkan dua race dalam saru seri.
Namun, ada pro dan kontra dengan solusi tersebut, seperti Valetino Rossi yang setuju dan Marc Marquez yang menolak.
Baca Juga: Kasih Marc Marquez Kontrak 4 Tahun, Bos Repsol Honda Bangga Bisa 'Ngerjain' Rivalnya
Bahkan, Carmelo Ezpeleta sampai berpikir kalau MotoGP 2020 dilakukan layaknya seri Moto2 Qatar kemarin, tanpa penonton.
""Lebih baik berlomba di balik pintu tertutup daripada tidak sama sekali," ujar CEO Dorna Sports itu dilansir OtoRace.id dari Motorsport-Total.com.
"Pada saat yang sama, juga jelas bahwa kondisi ekonomi untuk penyelenggara yang harus dilakukan tanpa audiensnya tidak bisa sama," tambahnya.
Jadi, hal ini juga akan menjadi sulit bagi penyelegara MotoGP di tiap negara yang justru berharap banyaknya pemasukan dari tiket penonton dan hal lainnya.
Baca Juga: Yamaha Sunday Race 2020: Seri Pertama Tertunda, Geser Jadwal atau Pengurangan Jadwal?
Bahkan, ada selentingan juga yang berkata bahwa MotoGP 2020 tidak akan dipentas sepenuhnya di tahun ini.
"Dalam kasus terburuk, kami memikirkannya, tapi ini belum waktunya," ucap Ezpeleta.
"Tentu saja itu bisa terjadi, tapi saya harap tidak - bukan untuk balapan, tetapi untuk kemanusiaan," pungkas pria asal Spanyol ini.
Semoga wabah Covid-19 segera hilang dan dunia kembali sehat ya!
Baca Juga: Jorge Lorenzo Ungkap Betapa Hebatnya Sosok Valentino Rossi