OtoRace.id - Pandemi covid-19 sangat berdampak pada penyelenggaraan Kejurnas dan beberapa event balap di tahun ini.
Seharusnya per Maret lalu, sudah banyak ajang balap yang terselenggara, tetapi ditunda setidaknya sampai Juni mendatang.
Hal tersebut ditanggapi negatif bagi beberapa tim yang sudah mempersiapkan tunggangannya sejak akhir 2019.
Namun juga ditanggapi positif bagi beberapa tim untuk memantapkan pacuan balapnya di musim ini.
Seperti yang dilakukan Wijaya Khusuma, pereli dari tim ORD-Suzuki Sport.
Ia menyiapkan Suzuki SX-4 dan Baleno untuk ajang Kejurnas Sprint Reli.
Namun seri pertama yang rencana digelar di Muara Bungo, Jambi harus dibatalkan karena antisipasi penyebaran pandemi.
Alhasil mobil-mobil tersebut belum dilihat performa aslinya di lintasan.
Baca Juga: Covid-19: Tahun 2020 Tidak Ada MotoGP, Begini Kata CEO Dorna Sports
Baca Juga: Yamaha Sunday Race 2020: Seri Pertama Tertunda, Geser Jadwal atau Pengurangan Jadwal?
"Tapi jadi punya banyak waktu untuk persiapan Jimny JB33 untuk Asia Cross Country Rally (AXCR) tahun ini," papar Wijaya Khusuma
"Soalnya tahun lalu banyak masalah teknis yang membuat saya agak keteteran," sambungnya.
Ubahan seperti di kaki-kaki yang tahun lalu untuk di belakang pakai locker, sekarang pakai LSD (Limited Slip Differential).
Hal ini belajar dari pengalaman tahun lalu pakai locker malah ban beberapa kali lepas.
Baca Juga: Kasih Marc Marquez Kontrak 4 Tahun, Bos Repsol Honda Bangga Bisa 'Ngerjain' Rivalnya
"Selain itu, di depan, tahun lalu pakai spacer, sekarang ganti pakai pelek yang lebih lebar saja, supaya lebih kokoh,” jelas pria berkumis tebal itu.
Event AXCR 2020 ini akan start dari Hua Hin (Thailand) sampai ke Kuala Lumpur (Malaysia) pertengahan Agustus nanti.
Ia akan ditemani R.Yasin sebagai co-driver dan akan menempuh jarak sekitar 2.400 km selama enam hari.
Alhasil butuh performa yang apik jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal.