OtoRace.id - Aleix Espargaro mengungkapkan bahwa dirinya nyaris bergabung ke tim pabrikan Ducati di MotoGP 2015 lalu.
Namun gara-gara Andrea Dovizioso membuat impian Aleix Espargaro mengendarai Desmosedici itu urung terjadi.
Pada awal kariernya, Aleix Espargaro memang sempat disebut-sebut sebagai salah satu rider paling potensial.
Hal tersebut memang tidak berlebihan dengan sejumlah catatan manis yang berhasil ditorehkan Aleix Espargaro di awal-awal kariernya di kelas MotoGP.
Baca Juga: Dikaitkan Dengan Andrea Iannone, Begini Tanggapan Bos Pramac Racing
Espargaro sendiri memulai petualangannya di kelas MotoGP pada musim 2012 bersama Tim Power Electronics Aspar.
Setelah dua musim memperkuat Tim Power Electronics Aspar, Aleix Espargaro melanjutkan kariernya bersama Tim Forward Yamaha.
Bersama Tim Forward Yamaha, Espargaro menunjukkan performa gemilang dengan menyudahi MotoGP 2014 di posisi ketujuh klasemen akhir.
Performa impresif itu pun membuat Tim Ducati menaruh minat untuk merekrut Aleix Espargaro.
Baca Juga: Curhatan Cal Crutchlow Soal Sulitnya Meraih Kemenangan di MotoGP
Bahkan, Aleix Espargaro mengungkapkan sudah mendapatkan kesepakatan seraca verbal dengan dengan General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'Igna.
Namun harapan Aleix Espargaro berlabuh ke tim Ducati di MotoGP 2015 batal terjadi, karena Andrea Dovizioso memutuskan untuk bertahan.
"Awal karier saya sangat tak terstruktur dan saat saya datang ke MotoGP, saya selalu membuktikan bahwa saya pembalap pekerja keras," kata Aleix dilansir GridOto.com dari Motorsport-Total
"Saat bersama Forward Racing, saya mengakhiri musim di peringkat ketujuh dengan motor Open Class, dan lalu pindah ke Suzuki," sambung Aleix.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Bisa Jadi Juara Dunia Lagi Pakai Yamaha, Tetapi...
"Akan tetapi sejatinya saya sudah berjabat tangan dengan Gigi tiga pekan sebelumnya, demi membela Ducati," imbuhnya.
"Kala itu pada praktiknya semua sudah beres, tapi kemudian Dovi memutuskan bertahan. Jadi, saya akhirnya bergabung dengan Suzuki," pungkas Aleix.