OtoRace.id - Pramac Racing membuka opsi untuk bereuni dengan Andrea Iannone di masa depan setelah pembalap Italia itu terbebas dari masa hukuman.
Andrea Iannone harus menjalani masa hukuman tidak boleh ikut perlombaan selama 18 bulan akibat skandal doping yang menjeratnya.
Hukuman itu praktis membuat karier Andrea Iannone terancam, apalagi kontraknya bersama Aprilia bakal berakhir pada penghujung MotoGP 2020.
Bos Pramac Racing Ducati, Francesco Guidotti, dikabarkan siap menampung pria 30 tahun itu.
Baca Juga: Ducati Incar Pembalap Amerika Ini Karena Nilai Sejarah dan Kebutuhan Pasar
Kemampuan Iannone dalam menunggangi motor Desmosedici membuat tim satelit Ducati dalam ajang MotoGP itu tertarik mendapat jasa pembalap 30 tahun itu.
Sebelumnya, Iannone pernah balapan untuk tim Pramac Racing pada MotoGP tahun 2013 dan 2014.
"Ada ikatan emosional yang sangat kuat antara Pramac dan Iannone karena kami pernah menghabiskan dua tahun yang hebat," kata Guidotti dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.com.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR