OtoRace.id - Banyak pembalap yang menilai kalau ban belakang terbaru Michelin di MotoGP menguntungkan motor bermesin inline 4 seperti Yamaha dan Suzuki.
Salah satu pembalap yang mengungkapkannya adalah Marc Marquez yang memakai Honda RC213V bermesin V4.
Pernyataan itu muncul berdasarkan hasil pengetesan di dua sirkuit ketika para pembalap MotoGP melakukan tes pra musim di tes MotoGP Malaysia dan tes MotoGP Qatar.
Yamaha dan Suzuki yang mengusung mesin inline 4 selalu menempati posisi teratas dengan kombinasi ban belakang Michelin terbaru.
Baca Juga: Ternyata Michelin Bikin Ban Motor MotoGP Berbeda Untuk Tiap Sirkuit. Ini Penjelasannya
Dikatakan seperti itu, Piero Taramasso selaku manajer balap roda dua Michelin coba menjelaskan mengapa bisa muncul pendapat seperti itu.
"Seperti diketahui kalau kekuatan Yamaha dan Suzuki adalah kemampuan mereka dalam kecepatan menikung (cornering speed)," ungkap Piero Taramasso dilansir OtoRace.id dari GPOne.com.
"Saya tidak terkejut ketika itu (kecepatan menikung Yamaha dan Suzuki) meningkat dengan ban (baru) yang memiliki grip lebih bagus," aku pria asal Italia yang kerja di perusahaan Prancis itu.
Namun begitu, Taramasso pun mengungkapkan kalau sebenarnya ban ini juga akan memberikan keuntungan bagi para pembalap yang memakai mesin V4.
Baca Juga: Max Biaggi, Rival dan Idola Valentino Rossi yang Pernah Dibikin Babak Belur
"Bagaimanapun, pada saat yang sama, motor yang memiliki akselerasi bagus, seperti Ducati atau KTM, akan dapat menggunakan keuntungan itu untuk keluar dari tikungan," bilang Piero Taramasso.
Ya, dengan cengkraman ban yang lebih baik, maka pembalap akan mampu keluar tikungan lebih cepat juga.
"Dengan alasan ini, saya akan berkata kalau ini akan memberikan keuntungan bagi semua orang," bebernya.
Michelin sendiri mengeluarkan ban formula baru ini dengan tujuan untuk menciptakan ban yang mampu memberikan traksi ke aspal lebih bagus.
Selain itu, juga bisa memberikan kestabilan lebih baik ketika menikung.
"Sejak pertama dites, semua pembalap menyukainya, mengesampingkan motor, catatan waktu putaran bisa turun (lebih cepat) sekitar 0,5 detik," pungkas Taramasso yang bilang banyak komentar positif tentang ban baru tersebut ketika dites.
Baca Juga: Fuji Speedway: Sirkuit Tertinggi, Terdingin, Terkencang dan Salah Satu yang Tertua di Jepang