OtoRace.id - Jepang sebagai salah satu negara dengan industri otomotif termaju di dunia, jelas tidak akan setengah-setengah dalam aspek riset untuk kendaraannya.
Keberadaan sirkuit bikinan pabrikan Jepang digunakan untuk riset kendaraan dan juga untuk ajang balap.
Tak heran kalau Jepang punya banyak sirkuit berkelas dunia milik pabrikan sejak tahun 1960.
Sirkuit Suzuka adalah menjadi sirkuit pertama yang dibuka di Negeri Sakura itu.
Baca Juga: Valentino Rossi Didepak Yamaha, Maverick Vinales yang Kesal, Kenapa?
Selain menyandang predikat sirkuit tertua, sirkuit Suzuka juga menjadi sirkuit terpanjang yang ada di Jepang dengan 5,8 km dan memiliki beragam karakter tikungan.
Dimulai dari tikungan yang bernama ‘Snake Corner’ atau Tikungan Ular dari tikungan ke-2 sampai 6.
Bagi pembalap mobil, tikungan ini cenderung mengasyikan karena tidak harus menekan rem terlalu banyak di sirkuit yang berada di perfektur Mie itu.
Cukup biarkan mobil melepas gas atau engine brake dan mengatur kecepatan maka bisa melibasnya dengan aman.
Baca Juga: Max Biaggi, Rival dan Idola Valentino Rossi yang Pernah Dibikin Babak Belur
Baca Juga: Valentino Rossi Bongkar Rahasia Latihan Motor di Trek Tanah Miliknya
Honda Motor Corporation sebagai pemilik dan pengelola sirkuit ini memang ingin membuat mobil yang nyaman di jenis tikungan pegunungan yang berkelok-kelok.
Lalu juga ada trek lurus untuk menguji kecepatan dan beberapa tikungan patah, tujuannya untuk menguji pengereman pada mobil atau motor.
Sirkuit yang masih terus dirawat sejak 1962 sampai sekarang ini masih menggelar berbagai ajang berlevel nasional, sampai Internasional.
Suzuka 8 Hours dan F1 masih rutin digelar di sana, bahkan Suzuka 8 Hours dinyatakan sebagai ajang balap motor ketahanan paling ikonik untuk FIM EWC.
Baca Juga: Karena Ini Ban Belakang Michelin Terbaru Untungkan Mesin Inline 4 Seperti Yamaha dan Suzuki
Selain mengedepankan balap, unsur hiburan juga ditonjolkan di sirkuit Suzuka.
Hal ini karena di luar sirkuit ada amusement park dengan nuansa balap, sehingga pengunjung yang datang ke sana bukan hanya sekadar untuk menonton kompetisi saja.
Juga ada Honda Museum yang memajang motor dan mobil pembalap legendaris dari Honda.
Mulai dari wearpack mendiang Ayrton Senna, sampai motor Honda NSR 500 besutan Valentino Rossi di era terakhir GP500.