Jumlah Karyawan Tim Akan Dibatasi di MotoGP 2020, Ini Gaji Para Pekerja di MotoGP

Eka Budhiansyah - Senin, 20 April 2020 | 18:45 WIB

Rencananya di MotoGP 2020, tiap tim akan dibatasi jumlah orang yang terlibat (Eka Budhiansyah - )

Baca Juga: Jorge Lorenzo Kini Hidup Bak 'Sultan', Bikin Badannya Jadi Obesitas

MotoGP 2020 berencana akan membatasi jumlah orang di paddock, lalu bagaimana dengan gaji para karyawan

Bicara soal kisaran, tentunya gaji crew chief terbesar bisa dimiliki oleh mereka yang mengangani pembalap top.

Seperti David Munoz yang menangani Valentino Rossi atau Santi Hernandez sebagai crew chief Marc Marquez.

Lalu ada juga ahli telemetri yang perannya tak kalah penting sebagai orang yang bisa mengetahui kekurangan dari motor dan bahkan juga kekurangan dan kelebihan pembalap terhadap sirkuit.

Ahli telemetri memiliki gaji yang berkisar antara 35.000-80.000 Euro atau senilai Rp 589 juta hingga Rp 1,35 miliar.

Valentino Rossi memiliki ahli telemetri yang selalu setia menemaninya sejak zaman crew chief Jeremy Burgess yaitu Matteo Flamigni.

Baca Juga: 20 April: Mengenang 17 Tahun Kematian Daijiro Kato, Peristiwa Tragis Dalam Olahraga Jepang

Tak kalah penting adalah mekanik yang bisa mentransfer keinginan pembalap sesuai dengan arahan crew chief.

Sebagai mekanik di MotoGP, mereka memiliki gaji dengan kisaran mulai dari 25.000-70.000 Euro atau kisaran Rp 421 juta hingga Rp 1,18 miliar.

Lalu, ada juga dengan ahli suspensi yang tak kalah penting sebagai orang yang menseting peredam kejut sesuai dengan kebutuhan dan gaya balap rider.

Gaji yang diterima ahli suspensi berkisar dari Rp 615 juta hingga Rp 923 juta.

Baca Juga: Anak Orang Kaya di Italia Juga Bos Tim MotoGP Ini Pernah Jadi Lawan Valentino Rossi