Selain Skill Balap, Satu Hal Ini yang Buat Valentino Rossi Jadi Pembalap Luar Biasa

Nur Pramudito - Selasa, 21 April 2020 | 10:26 WIB

Valentino Rossi (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Bos tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, memberikan pujian kepada sosok Valentino Rossi yang pandai mengatur hidupnya baik di dalam maupun di luar lintasan.

Valentino Rossi yang berusia 41 tahun masih aktif sebagai pembalap di kelas MotoGP bersama tim Monster Energy Yamaha.

Semenjak kehadirannya di kelas 125 cc pada musim 1996, Valentino Rossi telah mengemas total sembilan gelar juara dunia.

Dengan prestasi mentereng tersebut, membuat banyak pihak tidak meragukan kapasitasnya di lintasan balap sebagai seorang rider.

Baca Juga: Alvaro Bautista Tidak Terbiasa Memacu Motor Mesin Inline 4, Nah Loh!

Sepak terjang dan prestasi Valentino Rossi ternyata juga mampu menyedot perhatian dari manajer tim LCR Honda yakni Lucio Cecchinello.

Menurut Lucio Cecchinello, Valentino Rossi merupakan pembalap yang tak diragukan lagi skill alias kemampuan balapnya.

"Apa yang telah dilakukan Valentino Rossi merupakan hal yang luar biasa," kata Lucio Cecchinello dilansir OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.

"Sebagai seorang pembalap, dia seharusnya dibuatkan sebuah momumen di setiap sirkuit," jelas Lucio Cecchinello.

Baca Juga: Jika Bertahan, Valentino Rossi Bisa Bawa Masalah Besar Buat Tim Petronas Yamaha

Lucio Cecchinello juga membeberkan satu hal yang membuat Valentino Rossi menjelma menjadi salah satu pembalap luar biasa.

Satu hal itu adalah kemampuan Valentino Rossi dalam mengelola akademi balapnya yang terus melahirkan para bakat-bakat muda yang siap tampil meneruskan kejayaannya.

"Sebagai seorang manajer, dia telah menempatkan hati serta materinya ke dalam akedemi VR46," tutur Lucio Cecchinello.

Sejauh ini, akademi balap milik Valentino Rossi sendiri telah melahirkan nama seperti Francesco Bagnaia (Pramac Racing) dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) yang telah berhasil menembus MotoGP.

"Selain itu, VR46 juga mengajarkan semua rahasia kepada pembalap seperti Morbidelli dan Bagnaia yang juga berkompetisi dengannya hingga hari ini," pungkas Lucio Cecchinello.