OtoRace.id - Alex Marquez naik ke kelas MotoGP pada 2020 bersama Repsol Honda, namun kontraknya hanya berdurasi satu tahun.
Hal ini pun membuat masa depannya penuh tanda tanya, karena saat ini MotoGP 2020 sedang libur panjang akibat pandemi virus corona (Covid-19).
MotoGP 2020 bahkan berpeluang dibatalkan secara total, mengingat tak ada yang bisa memprediksi kapan pandemi ini bakal berakhir.
Jika tak ada balapan sama sekali, maka Marquez pun tak bisa membuktikan talenta dan potensinya demi mengamankan posisi di MotoGP 2021.
Baca Juga: Jorge Lorenzo di Petronas Yamaha SRT, Lin Jarvis Tegaskan Dirinya Suka Franco Morbidelli
Alex Marquez juga tak mau Repsol Honda memberinya perpanjangan kontrak secara cuma-cuma.
Adik Marc Marquez tersebut mengaku tetap ingin membuktikan kemampuannya di trek, hingga ia juga bisa menunjukkan dirinya layak atau tidak untuk dipertahankan.
"Saya berharap bisa balapan dan meraih hasil baik, karena itu satu-satunya cara memperpanjang kontrak di Repsol Honda," kata Alex Marquez dilansir OtoRace.id dari Speedweek.
"Perpanjangan kontrak tanpa balapan bukan mau saya, dan rider lain juga pasti tak menyukainya. Semoga ini tak terjadi," sambung Alex Marquez.
Baca Juga: Pandemi Mereda, Valentino Rossi Akan Segera Buka Sirkuit Pribadinya
Pebalap berusia 24 tahun tersebut juga berharap jangan sampai MotoGP 2020 dibatalkan total.
Menurutnya, menggelar dan menjalani beberapa balapan pada Juli-November sesuai target Dorna Sports bisa jadi gagasan yang sangat baik.
"Saya harap kami bisa menjalani banyak balapan tahun ini. Ini adalah pekerjaan kami, hasrat kami," jelas Alex Marquez.
"Mengapa tidak balapan pada akhir tahun? Semoga saya bisa mendapatkan perpanjangan kontrak berdasar performa saya di trek, tempat yang sangat sukai," pungkas Alex Marquez.
Baca Juga: Keren! Tamiya Keluarkan Mobil RC Formula E. Segini Perkiraan Harganya