OtoRace.id - Senada dengan MotoGP, Formula 1 alias F1 juga direncanakan menggelar balap tanpa dihadiri penonton di sirkuit.
Bahasa bekennya balap tanpa penonton di sirkuit ini, racing behind closed door.
Menanggapi hal itu, Lewis Hamilton pun punya pendapat sendiri untuk F1 musim 2020 ini.
Mau tidak mau, hal itu pun tetap diterima Lewis Hamilton, ketimbang tidak ada balap sama sekali.
Baca Juga: Bagi Valentino Rossi, Balapan Motor Jauh Lebih Sulit Ketimbang Mobil
Seri F1 Austria yang rencananya akan dipentas 3-5 Juli, menjadi gelaran pembuka F1 di masa pandemi virus Corona ini.
"Itu memberikan saya perasaan kosong, karena hadirnya para penggemarlah yang membuat race itu berarti," ungkap Hamilton di Instagram Mercedes.
Kini tanpa hadirnya penonton, pembalap Mercedes F1 ini pun menggambarkan jalannya F1 2020 seolah layaknya sesi tes pra musim saja.
"Di seluruh dunia, setiap balapan yang kami ikuti, semakin banyak penggemar, semakin bagus atmosfer," jelasnya.
Baca Juga: Demi Motor yang Kompetitif, Andrea Dovizioso Siap Tinggalkan Ducati
Meski begitu, juara dunia F1 6 kali ini pun sesungguhnya merasakan pentingnya dunia balap.
"Yang hebat adalah mendapatkan pesan dari orang-orang di seluruh dunia yang berjuang karena mereka tidak bisa menonton balap dan itu menunjukkan betapa pentingnya balap dalam kehidupan orang," aku Hamilton.
Tentunya, tidak hanya penggemar balap saja yang merindukan adanya gelaran F1.
"Saya tidak punya waktu untuk mengeluarkan potensi mobil kami, jadi saya senang untuk kembali. Saya sangat merindukannya," pungkas Hamilton.
Musim F1 2020 ini pun menjadi salah satu peluang bagi pembalap asal Inggris itu untuk menyamai rekor milik Michael Schumacher yaitu juara dunia F1 tujuh kali.
Baca Juga: Lewis Hamilton Ogah Pindah ke Ferrari Karena Hal Ini