"Sejak saat itu, hubungan berubah. Valentino memiliki kesempatan untuk memenangkan juara dunia sejak 2009," pungkas Lorenzo.
Namun menjadi menarik, dari omongan Marc Marquez dan Valentino Rossi ketika di sesi jumpa press MotoGP Argentina 2016, keduanya pun tidak tahu apakah hubungan baik keduanya berakhir di sana.
Pasalnya setelah itu, MotoGP Malaysia 2015 seolah menjadi puncak dari perselisihan mereka, ketika Marquez kembali terjatuh ketika duel bersama Rossi atau lebih dikenal dengan Sepang Clash.
Untuk kejadian yang terjadi di MotoGP Argentina 2015, Marquez mengatakan kalau itu merupakan kecelakaan balap.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Ungkap Betapa Hebatnya Sosok Valentino Rossi
"Ketika itu balapan tersisa dua putaran dan saya mencoba bersaing dengan Rossi, tetapi dia jauh lebih cepat. Saya tahu telah melakukan kesalahan dan itu adalah insiden balapan," kata Marquez ketika itu di jumpa pers MotoGP Argentina 2016.
Hal senada juga diungkapkan Valentino Rossi mengenai insiden tersebut.
"Saat itu Marquez berada jauh di depan, sulit untuk mengejarnya. Namun, kondisi saya bagus dan motor bekerja dengan sangat baik, jadi saya mulai bisa mendekat dan bersaing untuk memimpin balapan pada dua lap terakhir," kata Rossi.
"Sayangnya, kami bersenggolan dua kali. Pada senggolan kedua, Marc terjatuh. Apakah kejadian itu mengubah (hubungan kami)? Sejujurnya, saya tidak tahu," tutup Rossi.
Lihat postingan ini di Instagram