OtoRace.id - Seperti diketahui kalau Valentino Rossi dan Marc Marquez kerap kali terlibat perselisihan.
Menurut Jorge Lorenzo, hubungan baik yang terjadi antara Rossi dan Marquez, sudah berakhir sejak 5 tahun lalu.
Tepatnya, ketika keduanya melakoni MotoGP Argentina 2015.
Ketika itu, Valentino Rossi dan Marc Marquez berduel dekat dan terjadi kontak fisik sehingga menyebabkan Marquez terjatuh.
Baca Juga: Fabio Quartararo Bisa Dicintai Fans Valentino Rossi, Ini Syaratnya!
"Saya percaya Argentina menghentikan hubungan baik di antara mereka," ungkap Jorge Lorenzo dilansir OtoRace.id dari Motosan.es.
Ketika itu, Marquez memimpin jalannya lomba dengan Rossi yang start dari grid ke-8.
Namun berkat pemilihan ban yang tepat yaitu extra hard belakang dan hard di bagian depan, Rossi pun berhasil menyusul satu persatu lawannya hingga diposisi 2 jelang 15 lap berakhir.
Bahkan tiga lap jelang finish, Rossi sudah berhasil menempel Marquez sehingga keduanya pun terlibat pertarungan.
Setidaknya, terjadi dua kali senggolan di dua lap jelang finish, dan pada senggolan kedua, Marquez pun terjatuh ketika ban depan motornya bersenggolang dengan ban belakang Rossi.
"Sejak saat itu, hubungan berubah. Valentino memiliki kesempatan untuk memenangkan juara dunia sejak 2009," pungkas Lorenzo.
Namun menjadi menarik, dari omongan Marc Marquez dan Valentino Rossi ketika di sesi jumpa press MotoGP Argentina 2016, keduanya pun tidak tahu apakah hubungan baik keduanya berakhir di sana.
Pasalnya setelah itu, MotoGP Malaysia 2015 seolah menjadi puncak dari perselisihan mereka, ketika Marquez kembali terjatuh ketika duel bersama Rossi atau lebih dikenal dengan Sepang Clash.
Untuk kejadian yang terjadi di MotoGP Argentina 2015, Marquez mengatakan kalau itu merupakan kecelakaan balap.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Ungkap Betapa Hebatnya Sosok Valentino Rossi
"Ketika itu balapan tersisa dua putaran dan saya mencoba bersaing dengan Rossi, tetapi dia jauh lebih cepat. Saya tahu telah melakukan kesalahan dan itu adalah insiden balapan," kata Marquez ketika itu di jumpa pers MotoGP Argentina 2016.
Hal senada juga diungkapkan Valentino Rossi mengenai insiden tersebut.
"Saat itu Marquez berada jauh di depan, sulit untuk mengejarnya. Namun, kondisi saya bagus dan motor bekerja dengan sangat baik, jadi saya mulai bisa mendekat dan bersaing untuk memimpin balapan pada dua lap terakhir," kata Rossi.
"Sayangnya, kami bersenggolan dua kali. Pada senggolan kedua, Marc terjatuh. Apakah kejadian itu mengubah (hubungan kami)? Sejujurnya, saya tidak tahu," tutup Rossi.