12 Tahun Berlalu, Mantan Chief Mechanic Casey Stoner Masih Tak Terima Aksi Valentino Rossi di Laguna Seca 2008

Eka Budhiansyah - Jumat, 15 Mei 2020 | 10:00 WIB

Duel Casey Stoner dan Valentino Rossi di MotoGP Laguna Seca 2008 (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - 12 tahun berlalu kejadian MotoGP Laguna Seca, ketika Valentino Rossi mengovertake alias mendahului Casey Stoner.

Tikungan ke kiri menurun dan langsung belok ke kanan atau beken disebut corkscrew itu jadi saksi pertarungan dua pembalap hebat ini.

Keduanya bertarung silih berganti memimpin jalannya balap, hingga akhirnya Rossi coba mengovertake Stoner di tikungan corkscrew.

Kejadian ini dan membuatnya nyaris beradu fisik, terutama setelah Valentino Rossi usai keluar sedikit jalur dan coba kembali masuk ke trek sehingga nyaris menghantam Casey Stoner.

Baca Juga: Dani Pedrosa: Marc Marquez Kombinasi Valentino Rossi dan Casey Stoner

Dari sesi jumpa pers ketika itu, Stoner mengatakan kalau beberapa manuver yang dilakukan Rossi terlalu berlebihan dan agresif.

Rossi pun berkilah kalau dirinya memiliki kecepatan yang bagus dan motor bekerja sempurna.

Namun menurutnya, sirkuit Laguna Seca ini tergolong sirkuit yang sulit untuk overtaking, sehingga Rossi selalu mencoba untuk selalu ada di depan.

Meski begitu, ternyata Cristian Gabarini, mantan chief mechanic Casey Stoner di Ducati ketika itu masih tak terima dengan aksi Valentino Rossi tersebut.

Baca Juga: Terungkap! Ketika Rencana Besar Honda Kandas Untuk Duetkan Casey Stoner dan Marc Marquez

"Itu adalah kenangan yang tak terlupakan, di akhir balapan saya sangat marah, jauh lebih marah daripada Casey," jelas Gabarini.

"Saya masih berpikir kalau aksi overtaking Rossi terhadap Stoner harus dikenai sanksi," tambah pria yang kini justru menjadi chief mechanic murid Valentino Rossi di Pramac Racing yaitu Fransesco Bagnaia.

Menjadi menarik, kejadian yang dilakukan Rossi terhadap Stoner pun terjadi lagi di tahun 2013.

Tetapi kali ini, Rossi yang harus kalah dari Marc Marquez di tikungan yang sama dengan cara yang sama juga di Laguna Seca.

Insela.it
Valentino Rossi dan Marc Marquez di MotoGP Laguna Seca 2013

Baca Juga: Valentino Rossi Masih Penasaran Terhadap Chief Mechanic Barunya, David Munoz

"Saya membuat lelucon dan mengatakan kepada bos saya di Honda: jika Yamaha akan memprotes, kirim saya untuk berdebat," ungkap Gabarini yang di tahun 2013-2014 bergabung di Honda sebagai manajer teknis di Repsol Honda.

Meski begitu, Gabarini mengatakan kalau MotoGP adalah olahraga yang berbahaya dan aksi-aksi seperti ini haruslah dikurangi.

"Saya melihat aksi mendahului Marquez ke Rossi sebagai sebuah provokasi, hampir merupakan ejekan."

"Casey tidak akan pernah memikirkan hal seperti ini, sementara Marc memiliki kemampuan psikologis yang hebat. Di satu sisi, dia membuatnya membayar untuk itu," pungkas pria Gabarini.

Baca Juga: Ini Yang Akan Diberikan Petronas Yamaha SRT Untuk Valentino Rossi