Namun setidaknya, perkembangan ini bisa membuat para pembalap Yamaha kompetitif di musim MotoGP 2020.
"Kami ingin motor yang lebih kencang untuk memastikan ketika kami berada di depan, tidak ada yang melewati kami dengan mudah di trek lurus dan memimpin kami untuk merusak ban dan malah membuat kami kehilangan waktu," pungkas Zeelenberg.
Selain yang disebutkan Wilco Zeelenberg, alasan Yamaha tidak terlalu ingin mengumbar top speed, bisa jadi karena mereka ingin mempertahankan kecepatan mereka di tikungan.
Takutnya, dengan power yang lebih besar, maka akan mengorbankan kekuatan Yamaha yang selama ini dikenal stabil dalam menaklukkan tikungan cepat.
Baca Juga: Batal Tampil Sebagai Wild Card, Ini Tanggapan Jorge Lorenzo