OtoRace.id - Dorna Sports sedang mengusahakan agar MotoGP 2020 start di sirkuit Jerez, Spanyol pada 19 Juli mendatang.
Namun dalam kurun waktu tersebut, MotoGP Spanyol itu akan dilanda cuaca sangat panas, berbeda dengan cuaca ketika dipentas pada bulan April.
Sebelumnya, pembalap seperti Pol Espargaro sudah memberikan peringatan jangan sampai mengeluh dengan kondisi tersebut.
Pasalnya, diprediksi kalau di sirkuit Jerez nanti, cuacanya akan serupa dengan MotoGP Thailand ataupun dengan MotoGP Malaysia.
Baca Juga: Karena Ini Ban Belakang Michelin Terbaru Untungkan Mesin Inline 4 Seperti Yamaha dan Suzuki
Menjadi menarik, meski dilanda cuaca panas, Michelin konfirmasi kalau perusahan ban asal Prancis ini tidak membutuhkan ban belakang khusus untuk MotoGP Spanyol.
Bahkan, Michelin selaku penyuplai tunggal ban di kelas MotoGP ini juga tidak perlu membawa ban belakang yang diperuntukan untuk MotoGP Thailand dan MotoGP Australia.
"Kami akan menggunakan senyawa (compound; red) yang lebih keras untuk mengimbangi suhu tinggi," ujar Piero Taramasso selaku manajer balap roda dua Michelin dilansir OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.com.
Dengan compound ban yang lebih keras tersebut, sehingga bisa mengatasi keausan ban yang terjadi.
Baca Juga: MotoGP 2020 Dimulai di Spanyol, Pol Espargaro Harap Tak Ada yang Mengeluh Soal Cuaca
Baca Juga: Ternyata Michelin Bikin Ban Motor MotoGP Berbeda Untuk Tiap Sirkuit. Ini Penjelasannya
"Tidak perlu menggunakan senyawa dari Austria dan Thailand," ungkap Piero Taramasso.
Memang, ban untuk MotoGP Thailand sejatinya dirancang bisa dipakai untuk bermain hingga 26 lap atau lebih di suhu udara 31 derajat Celcius dan suhu aspal di kisaran 48 derajat Celcius.
Sedangkan ban untuk MotoGP Austria dirancang agak berbeda, karena ban belakang ini dikondisikan bukan untuk mengatasi suhu lintasan dengan panas tinggi.
Tetapi formulanya dibuat untuk bisa dipakai dalam kondisi pengereman ekstrem sepanjang 28 lap atau lebih, sehingga ban tidak mudah habis dengan senyawa atau compound yang dirancang keras.
Pasalnya kalau bicara suhu udara di MotoGP Austria yang dipentas di sirkuit Red Bull Ring, tahun lalu saja suhu udara hanya berkisar di 23 derajat Celcius dan suhu lintasan di 32 derajat Celcius.
Baca Juga: Tiga Pembalap Ini Mampu Menang Meski Start Dari Paling Belakang, Salah Satunya Marc Marquez