Ini Alasan Valentino Rossi Sering Menutup Kupingnya Pakai Tangan Sebelum Turun ke Trek

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 12 Juni 2020 | 20:31 WIB

Valentino Rossi menutup telinganya (Rezki Alif Pambudi - )

succesbod.com
Penyumbat telinga yang digunakan Valentino Rossi

 

Dilansir OtoRace.id dari Cycleworld.com, selain suara knalpot, rider juga terkena tekanan suara dari angin yang menerpa helm.

Pengendara motor biasa bisa terkena gemuruh angin di atas 100 dB dengan helm yang bagus.

Baca Juga: Tak Bisa Balapan di Semua Sirkuit, Marc Marquez Tetap Antusias Sambut Jadwal Baru MotoGP 2020

Hal ini tentunya sangat memekakkan telinga, bahkan bisa merusak pendengaran.

Suara bisa merusak pendengaran mulai dari 80 dB ke atas jika berulang dalam waktu lama.

Lebih parah lagi, suara di atas 110 dB bisa langsung merusak telinga dalam waktu singkat.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

WAAAHH.. Ternyata dulu teknik power sliding cukup populer dikalangan pembalap yaa.. Tapi sekarang teknik tersebut tidak dipakai lagi.. Alesannya kenapa ya..?? - Simak berita seputar balap di website OtoRace.id (klik link di bio) - #motogp #worldchampion #valentinorossi #vr46 #rossifumi #marcmarquez #marcmarquez93 #jorgelorenzo #jorgelorenzo99 #andreadovizioso #desmodovi #alexrins #yamaha #honda #suzuki #monsterenergy #redbull #oneheart #semakindidepan #missionwinnow #danilopetrucci #danipedrosa #motorplus #gridoto #otorace #otoraceid #stayathome #dirumahaja #berbagicerita #ngopreksantuy

Sebuah kiriman dibagikan oleh Otorace (@otorace.1d) pada