OtoRace.id - Sebelum turun ke trek, Valentino Rossi sering menutup kedua telinganya dengan tangannya.
Apakah ini bagian dari ritual Valentino Rossi sebelum naik motornya, atau ada alasan lain?
Atau Rossi kesal tak mau dengerin omongan netizen? Bukan juga.
Sebenarnya yang dilakukan Rossi adalah hal lumrah di MotoGP.
Valentino Rossi sedang memakai ear plug atau penyumbat telinga.
Baca Juga: CEO Dorna Sports Ungkap Kesulitannya Saat Menyusun Jadwal Baru MotoGP 2020
Hal itu salah satunya karena suara dari knalpot dari motor MotoGP sangat nyaring.
Balap motor khususnya MotoGP dengan mudah menghasilkan suara 130 desibel (dB) di trek.
Mengendarai motor balap secara langsung akan mendapat eksposur lebih besar dari itu, yang mana itu akan bahaya.
Selain itu, pembalap MotoGP bisa melaju dengan kecepatan diatas 300 km/jam.
Dilansir OtoRace.id dari Cycleworld.com, selain suara knalpot, rider juga terkena tekanan suara dari angin yang menerpa helm.
Pengendara motor biasa bisa terkena gemuruh angin di atas 100 dB dengan helm yang bagus.
Baca Juga: Tak Bisa Balapan di Semua Sirkuit, Marc Marquez Tetap Antusias Sambut Jadwal Baru MotoGP 2020
Hal ini tentunya sangat memekakkan telinga, bahkan bisa merusak pendengaran.
Suara bisa merusak pendengaran mulai dari 80 dB ke atas jika berulang dalam waktu lama.
Lebih parah lagi, suara di atas 110 dB bisa langsung merusak telinga dalam waktu singkat.