Baca Juga: Meski Punya Kontrak 4 Tahun, Marc Marquez Dibilang Hanya Akan Bertahan Dua Tahun Lagi di Honda
Tujuannya untuk menyamaratakan performa dan menahan biaya setiap tim agar selalu efisien di tengah pandemi.
"Sekarang Ducati harus memutar otak agar bisa meningkatkan performa di musim depan, tetapi tidak di bagian mesin," sahut Edoardo Lenoci selaku Ahli Aerodinamika Ducati Corse.
"Aerodinamika bagian belakang menjadi tujuan kami untuk dikembangkan tahun depan, hasilnya akan terlihat pada tes pertama nanti," pungkasnya.
Namun setidaknya, ada beberapa inovasi baru yang sudah dikembangkan sejak akhir tahun lalu bisa dipakai untuk musim MotoGP 2020 ini.
Seperti pengatur ketinggian suspensi belakang ketika memasuki dan keluar tikungan.
Baca Juga: MotoGP 2019 Menjadi Musim dengan Nilai Kecelakaan Paling Minim, Kok Bisa?
View this post on Instagram