Selepas Kepergiannya, Mantan Bos Honda Ini Bilang, Apa yang Terjadi di Repsol Honda Adalah Bencana

Eka Budhiansyah - Rabu, 17 Juni 2020 | 10:00 WIB

Livio Suppo, mantan bos Honda komentari hal-hal kontroversial di kubu Repsol Honda (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Livio Suppo, mantan direktur marketing Honda Racing Corporation (HRC) umbar komentar mengejutkan tentang tim Repsol Honda.

Menurutnya, selepas kepergiannya, beberapa hal yang terjadi di tim pabrikan Honda di MotoGP itu adalah bencana.

Livio Suppo sendiri pensiun dari HRC dan kehidupan MotoGP di akhir musim MotoGP 2017, pengumumannya itu tepat sehari setelah Marc Marquez meraih gelar juara dunia di Valencia.

Kini, mantan bos Honda itu seolah tidak puas dengan apa yang terjadi di kubu Honda dengan beberapa aksi kontroversial yang dilakukan Alberto Puig selaku tim manajer Repsol Honda.

Baca Juga: Livio Suppo: Jika Valentino Rossi Pensiun, Sebagian Besar Pembalap Lain Juga Harus Pensiun

"Sejak aku dan Nakamoto (Shuhei Nakamoto; red) pergi, kecuali Marc yang masih ada di sana, semua yang mereka lakukan belum sukses besar," ungkap Suppo dilansir OtoRace.id dari Motosan.es.

Hal ini terkait dengan dua musim MotoGP selepas kepergiannya yaitu pensiunnya Dani Pedrosa dan juga merekrut Jorge Lorenzo sebagai rekan Marquez di MotoGP 2019.

"Kisah Jorge telah menjadi bencana, aku pikir itu juga merupakan bencana untuk kehilangan Dani dan membiarkannya pergi ke KTM sebagai tester," tambahnya.

Memang, Jorge Lorenzo tidak berhasil tampil sesuai harapan ketika bersama Repsol Honda, lantaran kerap terjatuh dan nyaris tak mempersembahkan poin.