"Jorge ingin melakukan test drive dan balapan tahun ini. Tapi saya pikir dia punya motif tersembunyi," ujar Lin Jarvis.
Pria yang menjabat sebagai Managing Director Yamaha MotoGP ini berpendapat kalau Lorenzo ingin mencari tahu apakah dia masih cukup tertarik untuk kembali ke balap sebagai motivasi tersembunyi.
"Saya pikir dia sangat tertarik untuk mencari tahu apakah dia masih akan cukup cepat, nyaman, dan kompetitif, dan jika dia bisa mendapatkan kembali kepercayaan lamanya dengan Yamaha," sebut pria asal Inggris ini.
"Tetapi bersama kami, keempat tempat MotoGP penuh ketika Valentino Rossi memutuskan untuk melanjutkan dan menandatangani untuk tim Petronas Yamaha SRT," tambahnya.
Baca Juga: Marc Marquez Tidak Suka Balap Isle Of Man TT, Bermain Dengan Nyawa
Memang, selain Valentino Rossi, Lin Jarvis juga berharap kalau Franco Morbidelli juga akan tetap di tim satelit Yamaha itu untuk menemani mentornya di VR46 Riders Academy-nya.
"Saya berharap Franco Morbidelli akan tinggal bersama kami dan melanjutkan dengan tim SIC (Sepang International Circuit; red), maka Yamaha mungkin tidak akan memiliki tempat untuk Jorge," bilang Lin Jarvis.
Bahkan Lin Jarvis seolah memberikan solusi jika memang Lorenzo tertarik ingin balap secara penuh alias menjadi pembalap reguler MotoGP 2021.
"Ada pabrikan seperti Ducati yang belum menyelesaikan line-up pembalap mereka. Sejauh ini Anda hanya menandatangani satu kontrak," pungkasnya.
Wah, kode nih?
Baca Juga: Valid! Valentino Rossi Tidak Ingin Balap Dengan Petronas Yamaha SRT Hanya Untuk Perpisahan
Lihat postingan ini di Instagram