OtoRace.id - Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, meyakini F1 2020 akan lebih sulit bagi timnya daripada tahun lalu.
Pada tes pramusim di Sirkuit Bercelona, Catalunya, Februari lalu, kinerja mobil baru Ferrari SF1000 masih jauh dari harapan.
Setelah mengevaluasi masalah yang ada pada SF1000 setelah tes pramusim, Ferrari dipaksa untuk membuat ulang desain dasar untuk mobil 2020.
Ferrari juga terancam kesulitan pada dua seri pertama di Sirkuit Red Bull Ring, Austria karena upgrade baru tiba pada putaran ketiga di F1 Hongaria.
Baca Juga: Terapkan Protokol Kesehatan, Ada Perubahan Penempatan Lokasi Petugas Marshal di F1 2020
"Saya pikir ini akan menjadi musim yang sangat menantang bagi kami. Jelas ini takkan pernah mudah," kata Charles Leclerc dilansir OtoRace.id dari laman resmi F1.
"Kami harus menunggu hingga kualifikasi untuk memastikan segalanya. Meskipun begitu, kami yakin 99 persen tahun ini akan lebih sulit bagi ketimbang tahun lalu," jelas Leclerc.
Padahal, Charles Leclerc ingin mencapai target meraih kemenangan sebanyak mungkin musim ini untuk membuktikan dirinya pantas dikontrak jangka panjang oleh Ferrari.
"Kami belum mencapai kinerja yang diinginkan saat tes, terutama dalam kecepatan di kualifikasi," ujar Leclerc.
Baca Juga: Jelang F1 Austria: McLaren Punya Riwayat Terpapar Virus Corona, Pembalap Ini Masih Punya Ketakutan
"Kami semakin dipersulit dengan pandemi, karena segalanya ditutup. Ketika aturan dilonggarkan, kami hanya memiliki sedikit waktu untuk menganalisis segalanya,"
"Waktu yang sedikit membuat Ferrari terpaksa menggunakan setelan pada tahun lalu agar mobil mereka tak mengalami penurunan kinerja pada balapan pertama tahun ini," pungkas Leclerc.
Charles Leclerc akan mencoba meraih kemenangan pada tahun ini di Sirkuit Red Bull Ring karena pada tahun lalu ia berhasil finis di podium kedua.
Tetapi, Charles Leclerc harus menghadapi Tim Red Bull Racing yang selalu tampil baik di sirkuit Red Bull Ring.
Baca Juga: Hasil FP1 F1 Austria: Duo Mercedes Berkuasa, Max Verstappen Kesulitan Ukir Waktu