OtoRace.id - Mantan pelatih alias Coach Valentino Rossi turut bicara mengenai kontrak The Doctor dengan Yamaha.
Menurut Luca Cadalora, Valentino Rossi tidak akan pensiun dari MotoGP dan akan tetap membalap di MotoGP 2021.
Pria yang juga mantan pembalap GP500 ini menangani Rossi selama tiga tahun sebagai pelatih balap (2016-2018).
Sehingga, setidaknya dirinya bisa memahami Valentino Rossi tentang karirnya di MotoGP.
Baca Juga: Fabio Quartararo Ungkap Sirkuit Favoritnya di Ajang Balap MotoGP
"Menurut pendapat saya, Valentino sudah memutuskan, dia tidak berhenti. Saya berharap dia sudah mengumumkan kedatangannya di Petronas di Jerez," ujar Cadalora dilansir OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.
Pendapat yang diungkapnya, tak terlepas dari apa yang dilakukan oleh Yamaha.
"Tentunya dia akan ingin memiliki timnya. Saya pikir Yamaha melakukannya dengan baik, mereka masih menjamin kebutuhan secara resmi dan motor pabrikan ke Valentino," bilang pria yang juga juara dunia GP125 (1986) dan GP250 (1991, 1992) itu.
Bahkan menurutnya, apa yang dilakukan Yamaha sudah cukup baik dengan memperlakukan seorang bintang seperti Rossi.
Baca Juga: Lama Tidak Dipakai Balapan, Sirkuit Jerez Lakukan Persiapan Besar-besaran Jelang MotoGP Spanyol 2020
Lantaran tak ingin kehilangan talenta-talenta pembalap muda yang sedang bersinar, Yamaha juga tetap menjamin Rossi agar tetap bisa balap di Yamaha meski di tim satelit.
Langkah yang dilakukan Yamaha dengan mengkontrak Fabio Quartararo dan Maverick Vinales untuk tim pabrikan, menurut Cadalora sudah tepat.
"Vale sudah jelas, dia ingin menunggu beberapa race (sebelum memutuskan perpanjang kontrak; red), tetapi di Iwata (Yamaha; red) mereka tidak bisa menunggu, kalau tidak mereka kehilangan dua pemuda berbakat seperti Vinales dan Quartararo," jelasnya.
Selain tentang Valentino Rossi, Luca Cadalora juga turut menyoroti masalah yang menimpa Alex Marquez dan Marc Marquez.
Baca Juga: Mantan Manajer Bilang, Valentino Rossi Akan Punya Tim MotoGP
Seperti diketahui, Alex Marquez akan tersingkir sebagai rekan setim Sang Kakak ketika Pol Espargaro datang ke Repsol Honda untuk MotoGP 2021.
"Jujur, saya tidak berharap apa yang terjadi di Honda. Saya juga bisa berpikir bahwa mungkin Marc menderita dengan keputusan itu, tetapi saya tidak memikirkan pengkhianatan," jelas Cadalora.
"Alex akan berada di tim LCR dan itu jauh lebih baik baginya. Ini juga akan lebih baik bagi Marc, karena memiliki saudara lelaki di dalam pit yang sama, bisa menjadi berat," pungkas pria asal Italia itu.