OtoRace.id - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyatakan pihaknya tak menutup kemungkinan akan mengurangi jumlah balapan MotoGP 2021 dan 2022.
Hal tersebut dilakukan jika vaksin Covid-19 belum juga ditemukan pada periode tersebut.
Akibat Covid-19, MotoGP terpaksa memangkas musim balap MotoGP 2020 dari 20 balapan menjadi 13 balapan saja.
Tak hanya itu, 13 balapan tersebut bahkan terpaksa digelar di 8 trek dan 5 negara Eropa.
Baca Juga: Crew Chief Ungkap Yamaha Lakukan Segalanya Untuk Pertahankan Maverick Vinales Karena Hal Ini
"Situasi dunia mulai tahun depan takkan sama lagi dengan yang dulu," kata Ezpeleta dilansir OtoRace.id dari Motosport.com.
"Saya bahkan tak tahu apakah kami bisa benar-benar menggelar 22 balapan. Kami harus beradaptasi pada situasi yang ada seperti yang kita lakukan tahun ini," lanjutnya.
Ezpeleta juga kembali menegaskan, seperti gelaran internasional lainnya, MotoGP juga sangat bergantung pada keberadaan vaksin.
"Semua tergantung pada penemuan vaksin Covid-19. Selama belum ada, kami akan masih menggelar balapan lebih sedikit," jelas Ezpeleta.