Saling Serang, Renault Ajukan Protes Kepada Racing Point F1 Atas Legalitas Perangkat Rem dari Mercedes

Didit Abdillah - Senin, 13 Juli 2020 | 12:36 WIB

Racing Point RP20 memang sama persis dengan bentuk Mercedes W10 yang digunakan tahun lalu. (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Dua seri F1 yang digelar di sirkuit Red Bull Ring, Austria menjadi momen pembuktian BWT Racing Point F1 yang performanya jauh meningkat dibandingkan tahun lalu. 

Dua pembalapnya, Sergio Perez dan Lance Stroll kini lebih sering bersaing di lima besar. 

Terlebih saat balapan kemarin (12/7), Sergio Perez yang memulai lomba dari posisi 17, berhasil finish di posisi 6. 

Ia bisa saja finish di posisi lima, tetapi bertabrakan dengan Alexander Albon (Aston Martin Red Bull Racing) dan menyebabkan kerusakan pada sayap depannya di lap terakhir. 

Baca Juga: Hasil Lomba F1 Stiria: Lewis Hamilton Tak Terakalahkan, Ferrari Gugur di Awal Lomba

Pun dengan Lance Stroll yang menekan Daniel Ricciardo (Renault F1 Team) untuk posisi ke-7. 

Stroll dan Ricciardo beberapa kali hampir berabrakan, tetapi tidak ada insiden serius. 

Merasa ada ancaman dari duo BWT Racing Point F1, Renault F1 Team pun mengajukan banding ke FIA atas masalah teknis yang dilakukan tim berkeling pink itu. 

Masalah yang diprotes oleh Renault F1 Team adalah perangkat brake duct yang disinyalir tidak sesuai dengan regulasi. 

Baca Juga: Lap Time Lebih Cepat di Barcelona, Motor Superbike Sekarang Lebih Cepat dari Motor MotoGP?

Baca Juga: Mitsubishi Xpander AP4 Jalani Tes di Serang, Dua Hal Ini Jadi Fokus Utama

Sebab Renault F1 Team menilai kalau Perez dan Stroll sangat kencang, tetapi bisa mengerem dari titik yang sangat dekat, sehingga bisa memangkas jarak dengan sangat signifikan. 

Pasal-pasal yang diprotes oleh Renault adalah pasal 2.1, pasal 3.2, Appendix 6, Paragraf 1, Appendix 6, Paragraf 2(a), Appendix 6, Paragraf 2(c) yang membahas pengereman dan aerodinamika. 

Dihadirkan juga pihak Mercedes selaku rekan dari BWT Racing Point, hal ini juga menilik dari sisi bentuk mobil RP20 sangat persis dengan Mercedes W10 yang digunakan tahun lalu. 

Jika Racing Point Rp20 terbukti mendapatkan brake duct dan aerodinamika yang sama persis dengan Mercedes W10, maka tidak akan menjadi masalah karena sudah lolos homologasi. 

Baca Juga: Dorna Sports Berencana Kurangi Jumlah Balapan di MotoGP 2021 dan 2022, MotoGP Indonesia Bagaimana?

Namun jika ada perubahan dari segi bentuk dan ukuran, maka Racing Point akan terbukti bersalah dan tidak boleh menggunakan perangkat tersebut. 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

WADUHH.. Saking banyaknya media yang mengabarkan tentang kontrak Valentino Rossi.. Bos tim Petronas membantah jika Rossi sudah tanda tangan kontrak.. - Simak berita seputar balap di website OtoRace.id (klik link di bio) - #motogp #worldchampion #valentinorossi #vr46 #rossifumi #marcmarquez #marcmarquez93 #jorgelorenzo #jorgelorenzo99 #andreadovizioso #desmodovi #alexrins #yamaha #honda #suzuki #monsterenergy #redbull #oneheart #semakindidepan #missionwinnow #danilopetrucci #danipedrosa #motorplus #gridoto #otorace #otoraceid #stayathome #dirumahaja #berbagicerita #ngopreksantuy

Sebuah kiriman dibagikan oleh Otorace (@otorace.1d) pada