OtoRace.id - Seluruh jajaran yang berwenang di MotoGP mulai Dorna Sports, FIM dan IRTA, meminta kepada seluruh pihak untuk menaati protokol kesehatan jelang MotoGP Spanyol.
Presiden FIM , Jorge Viegas; Presiden IRTA, Herve Poncharal dan CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta menegaskan agar seluruh pihak yang terlibat benar-benar menaati segala aturan.
Semuanya termasuk protokol medis yang akan dijalankan demi menghindari penyebaran Covid-19.
Ketiganya juga mengungkapkan bahwa menggelar kembali MotoGP 2020 bukanlah perkara mudah di tengah pandemi.
Baca Juga: Marc Marquez Tidak Peduli Jika Tak Ada Respek Dari Valentino Rossi
Atas alasan ini, mereka ingin seluruh pihak yang terlibat mau menghargai usaha Dorna Sports, FIM dan IRTA demi mewujudkan musim balap dengan cara menaati protokol medis.
Dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com, setiap tim wajib menjalani isolasi setibanya di trek, dan dilarang menjalani kontak dengan anggota tim-tim lainnya
Setiap tim hanya diperbolehkan melakukan kegiatan di sirkuit atau hotel.
Andaikan ada satu saja anggota yang melanggar protokol kesehatan yang telah ditetapkan, maka Dorna Sports, FIM dan IRTA tak akan segan memberikan hukuman berat demi kebaikan semua orang.
Baca Juga: Lap Time Lebih Cepat di Barcelona, Motor Superbike Sekarang Lebih Cepat dari Motor MotoGP?
Hal itu pun secara resmi dituangkan dalam surat yang dirilis via situs resmi FIM.
"Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu tantangan terbesar yang pernah dihadapi olahraga kita," tulis pernyataan dari FIM.
"Sebentar lagi waktunya kita kembali ke lintasan untuk dua MotoGP beruntun di Jerez, dan kami sangat bersemangat untuk kembali dimulainya olahraga kita," sambung penyataan dari FIM.
Baca Juga: Dorna Sports Berencana Kurangi Jumlah Balapan di MotoGP 2021 dan 2022, MotoGP Indonesia Bagaimana?
"Kami ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk berterima kasih semua pihat atas usaha menakjubkan dalam masa sulit ini," imbuh pernyataan dari FIM.
"Dan atas kerja keras yang telah dikerahkan demi memungkinkan kita untuk balapan lagi. Setiap partisipan bertanggung jawab atas masa depan olahraga kita," tutup pernyataan dari FIM.